Berapa Jumlah Tuhan Orang Kristen? Apakah Bisa Dijelaskan Secara Matematis? Begini Penjelasan Pakar

photo author
- Minggu, 4 Juni 2023 | 15:00 WIB
Foto ilustrasi berapa jumlah Tuhan orang Kristen.  (Pexels.com)
Foto ilustrasi berapa jumlah Tuhan orang Kristen. (Pexels.com)

 

ASPIRASIKU – Melalui ibadah minggu di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Salatiga, Pendeta Yefta Setiawan Krisgunadi menjelaskan konsep trinitas yang selalu dianggap oleh kebanyakan orang bahwa orang Kristen memiliki banyak Tuhan.

Ibadah yang mengusung tema ‘Berperan Serta dalam Karya Pemulihan Ciptaan’ sekaligus merayakan minggu trinitas, dalam khotbahnya Pendeta Yefta Setiawan Krisgunadi menyampaikan bahwa trinitas tidak mungkin dapat dipahami secara matematis.

Pendeta Yefta Setiawan Krisgunadi menjelaskan bahwa bahwa minggu trinitas adalah bagian dari ajaran Gerejawi dan masuk dalam liturgi sekaligus selalu diucapkan dalam setiap kali jam ibadah GKI Salatiga.

Sehingga yang dipahami bukanlah jumlah Allah yang jamak atau banyak karena lebih dari satu, melainkan mengenai sifat dan kehendak dari Allah itu sendiri yang adalah penguasa atas alam semesta ini.

Ajaran atau dogma Gereja lebih menekankan mengenai, fungsi dan peran dari hakekat Allah sendiri yang dalam bahasa Ibrani disebut sebagai Elohim yang berarti Allah dengan bentuk jamak atau lebih dari satu.

Baca Juga: Minggu Trinitas, Ini Pesan Pendeta Yefta Setiawan Krisgunadi kepada Jemaat GKI Salatiga

Artinya dalam ajaran orang Israel menganggap bahwa, Allah yang menciptakan benda-benda langit, tata surya dan lainnya sebagai Allah yang sangat berkuasa, dikatakan jamak dalam artian sangat berkuasa menciptakan segalanya.

Memang dalam alkitab tidak menyebutkan istilah trinitas, bahkan dalam surat-surat Paulus yang banyak tersebut pun tidak menyebutkannya, tetapi dalam 2 Korintus 13:13 menyebutkan konsep trinitas.

Penjelasan mengenai trinitas baru muncul ketika Gereja mulai berkembang dalam dunia Barat, karena rupanya ada pengaruh Yunani, yang dalam ajarannya selalu terdapat hierarkhi atau tingkatan sehingga mereka mencoba menjelaskan Allah dengan tingkatan pula.

Berbicara mengenai jumlah Allah, pak Yefta kemudian menjelaskan dengan cara bertanya kepada jemaat mengenai jumlah udara yang sementara di hirup, apakah setiap ruangan memiliki jumlah udara yang berbeda?

Tentu tidak bukan, karena baik dalam ruangan apapun dan dimanapun udara yang kita hirup tetap sama, sama halnya dengan hakekat Allah itu sendiri yang pada dasarnya adalah tunggal, dalam kekristenan dikatakan sebagai Tritunggal Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Kejadian 1:1-31 selain menjelaskan mengenai penciptaan alam semesta, pasal ini juga menjelaskan tentang konsep dari trinitas, yaitu Allah yang menciptkan langit dan bumi Roh Allah yang melayang-layang di atas permukaan air, serta dengan berfirman Allah menciptakan terang.

Baca Juga: Hudatos, Pesan Pendeta Helen Ruth Manurung dalam Perayaan Pentakosta di GKI Salatiga

Kemudian dalam kekristenan mengakui bahwa Allah adalah Bapa dan Firman-Nya yang menjadi daging dan hidup bersama dengan manusia, adalah Yesus Kristus sendiri sebagai Anak-Nya yang tunggal dan Roh Kudus sebagai penolong dan penghibur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mitra Wibowo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X