ASPIRASIKU ─ Selayaknya lebaran umat Muslim yang identik dengan kumpul keluarga dan pemberian THR, hal ini juga berlaku dalam perayaan tahun baru Imlek, yang mana akan ada pembagian angpao.
Salah satu cara memperingati perayaan imlek adalah dengan memberikan angpao imlek. Angpao Imlek adalah simbol kebahagiaan.
Hal ini sudah menjadi tradisi dan kebiasaan bagi masyarakat keturunan Tionghoa yang tinggal di Indonesia.
Pemberian angpao imlek ini tentu menjadi bagian yang paling dinanti-nanti. Namun, ada aturan khusus dalam pemberian angpao Imlek.
Biasanya, angpao imlek diberikan dalam bentuk amplop berwarna merah atau emas yang berisikan sejumlah uang tertentu.
Imlek yang identik dengan kedua warna tersebut melambangkan kemakmuran dan keberuntungan bagi pihak yang memberi angpao maupun sebaliknya.
Maka, sangat disarankan untuk memberikan angpao imlek dengan warna emas atau merah, dan hindari pemberian angpao dengan amplop putih.
Pemberian angpao imlek yang berbalut amplop berwarna putih dianggap sebagai duka cita, berbanding terbalik dengan perayaan imlek yang penuh suka cita.
Aturan yang kedua adalah menghindari pemberian angpao imlek yang memiliki unsur angka 4.
Mengapa demikian? karena dalam bahasa Mandarin, angka 4 (yang dibaca shi) berarti kematian.
Baca Juga: Kumpulan Kuis Natal dan Jawabannya, Cocok untuk Games Bareng Keluarga
Perayaan suka cita ini tentu harus menghindari hal-hal yang menyangkut duka cita, bukan? Maka hindari pemberian angpao imlek dengan nominal seperti 400 ribu, 140 ribu, dan unsur angka 4 lainnya.
Selain angka 4, pemilihan nominal ganjil dalam pemberian angpao imlek juga sebaiknya dihindari.
