Sering kali, perusahaan terlalu terburu-buru memulai dengan langkah teknis seperti analisis bahaya atau penentuan CCP tanpa memperkuat fondasi awal.
Baca Juga: Iran Gempur Tel Aviv, Muncul Pesawat Misterius dari China di Tengah Eskalasi Konflik
Akibatnya, sistem HACCP yang disusun bisa tidak menyeluruh, tidak realistis, atau sulit diterapkan.
Oleh sebab itu, membentuk tim HACCP yang kuat harus diprioritaskan dan dirancang dengan serius.
Setelah tim terbentuk dan dilatih, maka langkah selanjutnya adalah menggambarkan produk dan penggunaannya, menyusun diagram alir proses, melakukan verifikasi diagram tersebut, baru kemudian masuk ke analisis bahaya dan prinsip-prinsip HACCP lainnya.
Tapi tanpa tim yang handal, semua tahapan tersebut tidak akan berjalan optimal.
Kesimpulannya, langkah pertama dalam pengembangan rencana HACCP adalah membentuk tim HACCP yang profesional, terlatih, dan multidisiplin.
Tim ini akan menjadi motor penggerak utama dari seluruh sistem HACCP di sebuah organisasi pangan.
Dengan tim yang tepat, Anda telah meletakkan batu pertama menuju sistem keamanan pangan yang kokoh, terpercaya, dan berkelanjutan.***