Mengenal Bunga Canola, Bunga Penghasil Minyak Goreng dan Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan

photo author
- Kamis, 5 Mei 2022 | 10:00 WIB
Mengenal Bunga Canola, Bunga Penghasil Minyak Goreng Dan Memiliki sejuta Manfaat  (Instagram.com/easy_backpacker)
Mengenal Bunga Canola, Bunga Penghasil Minyak Goreng Dan Memiliki sejuta Manfaat (Instagram.com/easy_backpacker)

ASPIRASIKU - Bunga Kanola (canola) adalah sebutan bagi sekelompok kultivar rapa (B. napus Kelompok Oleifera) yang dipatenkan. Kanola umumnya diolah untuk menghasilkan minyak rapa berkadar asam erukat rendah dan pakan berkadar glukosinolat rendah.

Kanola dikenal juga dengan nama latin Brassica napus L. (suku kubis-kubisan atau Brassicaceae) dan merupakan tumbuhan penghasil minyak penting dunia, yaitu rapa. B. napus merupakan hasil persilangan alami antara B. rapa dan B. oleracea.

Di alam tidak pernah ditemukan B. napus yang tumbuh liar di tempat yang dianggap menjadi pusat keragamannya (daerah Laut Tengah bagian timur).

Kanola adalah sebutan bagi sekelompok kultivar rapa (B. napus Kelompok Oleifera) yang dipatenkan. Kanola umumnya diolah untuk menghasilkan minyak rapa berkadar asam erukat rendah dan pakan berkadar glukosinolat rendah.

Minyak kanola juga dikenal dengan nama minyak "LEAR" (singkatan dari Low Erucic Acid Rapeseed). Dalam literatur tentang rapa, minyak dengan kadar rendah untuk asam erukat dan glukosinolat.

Baca Juga: 5 Mei 1980: Petisi 50 Tokoh Terkemuka Indonesia untuk Soeharto

Kanola pada awalnya dikembangkan di Kanada oleh Keith Downey dan Baldur Stefansson pada tahun 1970-an. Nama aslinya, "canola", berasal dari akronim "Canadian oil, low acid" yang diperkenalkan pada tahun 1978.

Kanola menjadi sasaran kritik penentang tanaman transgenik karena sebagian besar kultivar yang ditanam di Amerika merupakan hasil rekayasa genetika, yang memasukkan gen toleran herbisida.

Kritik terutama diarahkan pada kemungkinan munculnya "gulma super" karena rapa merupakan tanaman menyerbuk silang dan memiliki kekerabatan dengan beberapa gulma pertanian penting.

Tumbuhan canola tumbuh sangat baik di tanah berlempung. Karena memiliki kemiripan kecocokan tanah, Canola menjadi tanaman penyela bagi jelai dan gandum. Penanaman untuk tipe musim dingin dimulai pada pertengahan Agustus hingga paling lambat pertengahan September.

Baca Juga: Pemudik Hati-hati! Jalan Lintas Metro - Trimujo Lampung Banyak Lubang dan Minim Penerangan

Untuk tipe musim panas dilakukan pada akhir bulan Maret hingga April, tergantung kondisi cuaca dan topografi. Panen di Eropa dilakukan pada bulan Juli (tipe musim dingin) atau September/Oktober (tipe musim panas), sementara di Tiongkok, yang lebih hangat dan musim dinginnya lebih pendek, panen sudah dilakukan pada bulan Mei.

Selain menghasilkan minyak, Kanola memiliki banyak kegunaaan seperti Rutabaga dipanen untuk dimanfaatkan umbinya sebagai sayuran. Di Eropa, beberapa kultivar tipe musim panas ditanam untuk dijadikan pakan ternak.

Namun kebanyakan canola dibudidayakan untuk diambil minyak dari bijinya. Biji Canola mengandung minyak sekitar 40-45 persen.

Minyak kanola dikenal sebagai LEAR (low erucic acid rapeseed) dan minyak dari kultivar lama dikenal sebagai HEAR (high erucic acid rapeseed).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tampan Fernando

Sumber: Wikipedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X