Baca Juga: Pemerintah Kembali Salurkan Bantuan Subsidi Upah Rp150 Ribu per Bulan Mulai Juni 2025, Ini Detailnya
Setelah data terkumpul, tim investigasi masuk ke tahap analisis data. Di sinilah keahlian teknis benar-benar diuji.
Tim harus mampu membaca pola, menganalisis anomali, dan menemukan titik-titik yang menunjukkan adanya gangguan atau ketidakwajaran.
Teknik analisis bisa mencakup metode log analysis, statistik performa sistem, atau bahkan penggunaan kecerdasan buatan untuk mendeteksi pola serangan siber.
Dalam tahap ini, komunikasi antar anggota tim sangat penting untuk menghindari asumsi keliru.
Baca Juga: Pahala Besar Menantimu! Inilah 5 Amalan Penting Pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Tahapan selanjutnya adalah identifikasi akar masalah (root cause analysis). Identifikasi ini penting agar perusahaan tidak hanya mengatasi gejala, tetapi langsung menyentuh penyebab utama.
Misalnya, jika sistem sering mengalami crash, bisa jadi bukan sekadar karena server overload, tetapi ada proses otomatis yang berjalan tak sesuai jadwal atau adanya skrip yang rusak.
Alat bantu seperti fishbone diagram atau metode 5 Whys bisa sangat membantu dalam menggali akar masalah secara sistematis.
Setelah akar masalah ditemukan, perusahaan perlu menyusun rekomendasi dan rencana tindakan perbaikan.
Ini bisa mencakup penggantian komponen perangkat keras, patching perangkat lunak, penguatan keamanan sistem, atau pelatihan ulang pengguna.
Yang tak kalah penting, seluruh hasil investigasi harus terdokumentasi secara rinci, agar dapat digunakan sebagai referensi di masa mendatang dan sebagai bahan pelaporan kepada manajemen atau pihak auditor.
Namun, investigasi sistem bukan hanya soal teknis. Ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan agar proses ini berjalan efektif dan tidak menimbulkan dampak negatif. Pertama adalah aspek legal dan etika.
Investigasi sistem sering kali menyangkut data sensitif. Oleh karena itu, perusahaan harus menjaga privasi dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti UU Perlindungan Data Pribadi (PDP).