ASPIRASIKU - Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan para pemudik ketika ingin membawa hewan peliharaan saat perjalanan mudik dengan aman.
Mudik menjadi suatu tradisi tahunan bagi warga umat Muslim Indonesia menjelang hari Raya Idul Fitri. Biasanya ada juga yang membawa hewan peliharaan agar tidak kesepian karena ditinggal akan ditinggal dalam waktu lama.
Namun, sama seperti manusia, hewan peliharaan pasti juga akan mengalami kelelahan bahkan bisa mengakibatkan setres akibat perjalanan mudik yang panjang.
Praktisi Klinik UNAIR drh Triganita Intan Solikhah M Si, mengatakan jika hewan peliharaan yang mengalami setres akibat perjalanan panjang bisa mengalami beberapa gejala.
"Gejala yang bisa dirasakan, berupa diare, muntal, pipis sembarangan, mual sampai lemas," ucapnya.
Berikut beberapa tips yang bisa pemudik perhatikan sebelum bawa hewan peliharaan saat mudik dengan aman, simak uraiannya dibawah ini.
Baca Juga: Link Cek IMEI Resmi Kemenperin, Klik di Sini
1. Mudik Malam Hari
Drh Intan menyebutkan beberapa tips yang bisa pemudik lakukan jika ingin bawa hewan peliharaan saat mudik dan bisa mengurangi gejala setres yang akan dirasakan.
Untuk menghindarinya, bsia melakukan perjalanan mudik pada malam hari. Ini supaya mengindari kondisi cuaca panas yang akan membuat hewan gelisah dan kurang nyaman.
Maka dari itu, disarankan memilih waktu perjalanan mudik pada malam hari.
"Karena, kucing punya sensitif pada suhu siang hari," jelas drh Intan.
2. Istirahat 2 Jam Sekali
Punya tujuan mudik yang panjang, tentu akan membuat kondisi tubuh semakin lelah dan setres. Maka itu, pemudik perlu waktu istirahat yang cukup, bukan hanya orangnya saja melainkan hewan peliharaan yang dibawa dalam perjalan mudik.
"Terdapat solusi untuk mengatasi stres, yakni dengan maksimal perjalanan 2 jam. Kemudian, dianjurkan istirahat di tempat yang nyaman," lanjutnya.