Yogyakarta, ASPIRASIKU — Di tengah lautan toga, rangkaian kebaya, serta senyum bangga keluarga yang memenuhi Graha Sabha Pramana UGM pada Kamis (27/11), satu nama mencuri pusat perhatian.
Farras Ulinnuha, gadis asal Lampung, berdiri di antara 1.729 lulusan Program Sarjana dan Sarjana Terapan sebagai wisudawan termuda.
Ia resmi menyelesaikan pendidikan Kedokteran Program International Undergraduate Program (IUP) di usia 19 tahun 8 bulan 17 hari—jauh lebih muda dari rata-rata usia wisudawan UGM, yakni 22 tahun 6 bulan 15 hari.
Baca Juga: Dompet Dhuafa Lampung Kirim Armada Darling untuk Bantu Penanganan Banjir Besar di Sumatera
Laju Pendidikan yang Tak Biasa
Kemunculan Farras dalam daftar wisudawan muda bukan kebetulan. Sejak kecil, ia menempuh pendidikan dengan ritme lebih cepat dari teman-teman seusianya.
Di bangku SD, ia sudah mengikuti ujian nasional untuk masuk SMP saat masih kelas 5, sebuah kesempatan yang pada masa itu masih diperbolehkan.
“Saya masuk SD umur 4,5 tahun, lanjut SMP 3 tahun, dan SMA saya hanya menyelesaikan 2 tahun,” tutur Farras ketika ditemui pada Kamis (4/12).
Lajunya yang cepat membuatnya menginjak dunia perkuliahan saat baru berusia 16 tahun.
Baca Juga: Yoga Pratama Raih Penghargaan RELIMA Inspiratif 2025 dari Perpusnas RI
Adaptasi di Dunia Kedokteran
Memulai kuliah di usia belia tentu bukan perjalanan mudah. Farras mengaku sempat kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan ritme belajar kedokteran yang sangat menuntut.
Apalagi, mayoritas teman seangkatannya berusia lebih tua.
“Di awal kuliah, penyesuaian berjalan tidak selalu mulus, tetapi perlahan saya menemukan ritme yang tepat,” kenangnya.