ASPIRASIKU - Fenomena keterlibatan Ayah dalam dunia pendidikan anak semakin mendapat perhatian luas dari masyarakat atau sorotan publik.
Terutama kehadiran Ayah saat mengikuti Gerakan Ayah Mengambi Rapor di sekolah tidak lagi dipandang sebagai hal biasa. melainkan simbol perubahan pola pengasuhan yang lebih setara.
Publik menilai langkah Gerakan Ayah Mengambi Rapor sebagai bentuk kepedulian nyata Ayah terhadap perkembangan akademik dan karakter anak.
Baca Juga: BNN Ungkap 746 Kasus Narkoba Sepanjang 2025, Libatkan 42 Jaringan Terorganisir
Selama bertahun-tahun, peran ayah kerap diasosiasikan sebagai pencari nafkah utama atau hanya sekedar mencukupi kebutuhan hidup.
Sementara urusan pendidikan dan sekolah lebih banyak dipegang oleh Ibu. Namun, kondisi tersebut perlahan berubah.
Ayah kini mulai aktif hadir dalam momen-momen penting pendidikan, termasuk berdialog langsung dengan guru mengenai capaian belajar, sikap, dan potensi anak.
Baca Juga: Sekolah Rakyat Bangkitkan Asa Anak Nyaris Putus Sekolah di Lereng Cisarua
Pemerhati pendidikan menegaskan, bahwa keterlibatan Ayah memiliki dampak signifikan terhadap motivasi dan kepercayaan diri anak.
Anak merasa diperhatikan secara menyeluruh, sehingga lebih termotivasi untuk bertanggung jawab atas proses kembangnya di sekolah.
Dukungan emosional dari Ayah juga terbukti mampu meningkatkan kedisiplinan dan sikap positif di lingkungan sekolah.
Sorotan publik terhadap peran Ayah ini turut didorong oleh media sosial yang begitu peduli dengan Gerakan Ayah Mengambi Rapor.