ASPIRASIKU - Prinsip harga diri dalam pendidikan menjadi landasan penting bagi pendidik dan peserta didik dalam membangun relasi yang sehat dan bermakna.
Di bawah ini akan dijelaskan mengapa kita harus memiliki Prinsip harga diri untuk menjalankan pendidikan saat ini.
Baik sebagai pendidik, maupun terdidik tentu kita harus bisa menjaga Prinsip harga diri yang tentunya menjadi pandangan hidup.
Berikut 5 prinsip harga diri, singkat, padat, dan jelas beserta dengan penjelasannya:
Baca Juga: 3 Hadis yang Menerangkan Puasa Bulan Rajab 1447 H
1. Tidak mengejar yang tak memilih
Prinsip pertama, tidak mengejar yang tak memilih, mengajarkan bahwa dalam proses belajar, tidak semua pihak akan memiliki minat, kesiapan, atau komitmen yang sama.
Pendidik perlu menghargai pilihan peserta didik tanpa memaksakan perhatian, sekaligus mengarahkan energi pada mereka yang siap tumbuh dan berkembang.
2. Tidak Memaksa yang tak peduli
Prinsip kedua, tidak memaksa yang tak peduli, menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan proses kesadaran.
Memaksa peserta didik yang belum memiliki kepedulian justru berpotensi menimbulkan penolakan dan konflik kecil di lingkungan pendidikan.
Peran pendidik adalah menumbuhkan kesadaran secara bertahap melalui keteladanan, pendekatan humanis, dan lingkungan belajar yang positif.
Baca Juga: Danantara Indonesia–BP BUMN Turunkan Ribuan Relawan untuk Pemulihan Bencana di Sumatera
3. Tidak berubah demi diterima
