ASPIRASIKU - Pendidikan karakter tidak cukup diajarkan melalui teori atau nasihat semata, hal itu membutuhkan konsistensi dan penerapan nyata.
Peran guru sangat penting dalam Pendidikan karakter karena peserta didik belajar bukan hanya dari apa yang disampaikan, tetapi juga dari apa yang mereka lihat dan rasakan setiap hari.
Guru yang konsisten, memberi contoh nyata, dan bersikap humanis mampu membentuk karakter peserta didik secara perlahan namun kuat.
Baca Juga: 7 Pilar Pendidikan Karakter yang Wajib Ditanamkan di Sekolah dan Keluarga
Di bawah ini terdapat enam peran guru dalam Pendidikan karakter yang bisa diterapkan peserta didik untuk mengembangkan pola pikir yang lebih bijak.
1. Guru sebagai Teladan dalam Sikap dan Perilaku
Guru adalah contoh hidup bagi siswa, cara guru berbicara, bersikap jujur, disiplin, dan menghargai orang lain akan ditiru oleh siswa.
Keteladanan yang ditunjukkan secara konsisten jauh lebih efektif daripada sekadar memberi nasihat satu arah.
Baca Juga: Lowongan Kerja Karyawan Pelaksana dan Fungsional di PT SIER, Terbuka Bagi Penyandang Disabilitas
2. Guru sebagai Pembiasaan Sikap Positif
Karakter terbentuk melalui kebiasaan, guru berperan membiasakan sikap positif seperti tepat waktu, bertanggung jawab, saling menghormati, dan menjaga kebersihan.
Pembiasaan yang dilakukan setiap hari akan tertanam kuat dalam diri peserta didik sehingga mampu menumbuhkan sikap positif.
3. Guru sebagai Pembimbing yang Humanis
Pendekatan humanis membuat siswa merasa dipahami dan dihargai, guru tidak hanya fokus pada aturan, tetapi juga melihat latar belakang dan kondisi peserta didik di kelas.