Pengacara Nadiem Makarim Bantah Grup WhatsApp Bahas Proyek Pengadaan: Itu Ruang Diskusi Kebijakan Pendidikan

photo author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 17:30 WIB
Kuasa hukum Nadiem Makarim buka suara terkait grup WhatsApp ‘Mas Menteri’ dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Kuasa hukum Nadiem Makarim buka suara terkait grup WhatsApp ‘Mas Menteri’ dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Tak Ada Keterlibatan Google

Abby menepis tudingan bahwa grup tersebut melibatkan pihak Google Indonesia, perusahaan yang belakangan disebut-sebut terkait tender perangkat TIK di Kemendikbudristek.

“Dalam grup itu tidak ada satu pun perwakilan Google. Pertemuan dengan Google Indonesia baru terjadi setelah Pak Nadiem resmi menjabat sebagai menteri,” jelasnya.

Baca Juga: Ketua Komisi XI DPR Desak Pemda Segera Optimalkan Dana Mengendap Rp234 Triliun di Bank

Menurut Abby, grup Menteri Core terus berlanjut hingga Nadiem dilantik dan berfungsi murni sebagai forum diskusi strategis antara staf dan pakar pendidikan.

Istilah “Digitalisasi Pendidikan” Tak Pernah Ada

Lebih lanjut, Abby mengklarifikasi bahwa dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang disusun Nadiem, tidak pernah tercantum istilah “digitalisasi pendidikan” seperti yang ramai diberitakan.

“Yang ada hanya pengadaan TIK sebagai bagian dari modernisasi pendidikan. Jadi bukan proyek digitalisasi dalam pengertian sempit atau yang dihubungkan dengan pengadaan Chromebook,” ujarnya.

Baca Juga: 602 Ribu Warga Jakarta Terlibat Judi Online, Transaksi Capai Rp3,12 Triliun

Abby menutup dengan menegaskan bahwa semua kegiatan yang dilakukan kliennya bersifat konseptual dan terbuka, tanpa kaitan dengan praktik korupsi atau perencanaan proyek tertentu.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X