Wakil Menteri PPPA Soroti Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung, Desak Hukuman Berat untuk Pelaku

photo author
- Selasa, 15 April 2025 | 12:00 WIB
Wakil Menteri PPPA kunjungi TKP pemerkosaan anak pasien di RSHS Bandung. (Instagram/bdg.dlh)
Wakil Menteri PPPA kunjungi TKP pemerkosaan anak pasien di RSHS Bandung. (Instagram/bdg.dlh)

ASPIRASIKU – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, menyuarakan keprihatinannya mengenai kasus pemerkosaan yang melibatkan seorang dokter residen anestesi, Priguna Anugerah Pratama, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Kasus ini mencuat setelah terungkap bahwa Priguna telah melakukan tindakan pemerkosaan terhadap keluarga penunggu pasien.

Veronica Tan mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan, hingga kini tercatat ada tiga korban dari tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh Priguna.

Baca Juga: Hakim Sidang Tom Lembong Tersandung Suap! Majelis Hakim Diganti Mendadak!

Salah satu korban, yang mengalaminya pada 18 Maret 2025 lalu, dibius hingga tak sadarkan diri saat menunggu ayahnya yang sedang dirawat di ruang ICU di Gedung Maternal & Child Health Center (MCHC) lantai 7 RSHS Bandung.

Pelaku diketahui melakukan cek darah pada korban sebelum melancarkan aksinya.

Menanggapi hal ini, Veronica Tan menegaskan pentingnya hukuman yang setimpal bagi pelaku agar ada efek jera.

"Ingin ada hukum jera, jadi ada efek jera dari hukuman maksimal," ujarnya saat mengunjungi RSHS Bandung pada Senin, 14 April 2025.

Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi BUMN 2025: Apakah Nama Anda Ada?

Veronica juga menyoroti bahwa meskipun pelaku adalah seorang dokter, ia tetap merupakan seorang oknum yang harus dihukum berat.

"Korban itu kan ada trauma, jalannya hidupnya masih panjang," kata dia.

Ia juga menekankan perlunya perhatian lebih untuk membantu korban lepas dari trauma yang ditimbulkan akibat tindakan kekerasan seksual tersebut.

"Bagaimana menolong korban itu sampai bebas dari trauma, belum lagi efek-efek yang terjadi akibat perlakuan kekerasan seksual ini," tuturnya.

Baca Juga: Aib Dunia Medis! Pemerkosaan di RSHS, IDI Desak Reformasi Pengawasan Dokter!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X