ASPIRASIKU – Tanpa kita sadari, ada dua hal besar yang seringkali membuat seseorang stress hingga depresi. Kedua hal itu adalah memori dan imajinasi.
Memori adalah masa lalu, mungkin banyak hal buruk atau kesalahan yang pernah dilakukan. Hal itu membuat seseorang terus-menerus larut dalam rasa penyesalan.
Merasa kalau saja dulu aku begini, atau begitu, mungkin hidupku gak akan seperti ini. Menyesal karena ada berbagai peluang yang sudah lewat dan tidak akan muncul lagi.
Kemudian imajinasi, yaitu pemikiran berlebihan tentang masa depan yang menimbulkan ketakutan. Takut kalau nanti gagal, takut tidak bisa mendapatkan hidup yang layak, takut ditolak, takut tidak Bahagia, dan lain-lain.
Berbagai ketakutan ini membuat hati tidak karuan. Merusak mood hingga merusak hubungan baik dengan orang di sekitar. Seperti sahabat, pacar, anak, atau mungkin hubungan suami-istri.
Maka cara atau tips yang paling ampuh untuk bisa lolos dari jebakan depresi atau stress adalah dengan mengelola pikiran kita. Fokuslah pada apa yang ada saat ini.
Karena masa depan yang gagal itu hanya ilusi dan belum tentu terjadi. Sementara masa lalu yang buruk sudah berlalu dan tak akan bisa diulangi lagi. Kita adalah manusia, yang sudah tentu pernah melakukan kesalahan.
Ketakutan dan penyesalan hanyalah buah pikiran yang terus kita pelihara dan kita besar-besarkan sendiri. Hal itu justru membuat mata kita dibutakan dengan apa yang sudah kita punya saat ini.
Kita lupa mensyukuri hal-hal kecil yang kita miliki, yang mungkin orang lain belum tentu bisa nikmati. Coba pikiran dan fokus pada hal-hal itu.
Mungkin sesederhana kau masih bisa ngopi di teras sambil santai, bermain bebas bersama anak, jalan-jalan sore di alam bebas, berkeliling naik motor menghirup udara segar, merasakan hembusan angin di wajah, bertemu orang-orang yang mengasihi kita dengan tulus, dll.
Jadi celahnya untuk lepas dari stress yang paling awal adalah bersyukur atas apa yang sudah ada pada kita saat ini.
Mengutip lirik lagu General Maya "Jujur Pangkal Bahagia":
“Kalau kau merasa cemas pada kenyataan, penuh ketakutan, yang belum tentu terjadi. Lalu kau terus berpikir dan terus berpikir, dan lupa merasa apa yang telah kau punya”
“Kalau kaurasa cemburu dan berburuk sangka, gak ada obatnya, kau akan terus tersiksa. Berdamailah dengan diri, cobalah terima dunia kan slalu tersenyum padamu,” **
Artikel Terkait
Pertanyaan Sulit : Kapan Nikah?
Selamat Hari Jadi Perdana Aspirasiku!
17 Agustus 1945, Hari Kemerdekaan Indonesia yang Tak Diakui Belanda…
Soal Tragedi Kanjuruhan Siapa yang Salah?
Jujur, Kenaikan UMP Lampung 2023 Memang Harus Minimum, Jangan Berharap Bisa Maksimal
Harapan di Tahun 2023 untuk Diri Sendiri, Dapat Dijadikan Kata Motivasi Resolusi di Tahun Baru
Polycystic Ovarian Syndrome, Penyebab Sulit Hamil yang Ditulis dari Kisah Nyata! Berikut Gejala yang Dialami
Dituduh Maling HP
Kenapa Semua Gedung Pemerintahan di Bandar Lampung Warnanya Merah?
Lihat Banner Sekeluarga Terpampang di Lungsir Bandar Lampung Bikin Senyum Sendiri, Duh Jadi Ingat Mixue