ASPIRASIKU – Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta resmi menerima berkas kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang melibatkan artis Nikita Mirzani terhadap dokter kecantikan, Reza Gladys. Berkas perkara tersebut diterima pada 5 Mei 2025.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan, menyatakan pihaknya saat ini tengah mempelajari berkas tersebut.
Jaksa memiliki waktu 14 hari untuk menentukan sikap, apakah berkas tersebut sudah lengkap atau perlu dikembalikan lagi kepada penyidik.
"Beberapa petunjuk yang belum terpenuhi masih kami pelajari karena berkasnya baru masuk pada 5 Mei," ujar Syahron kepada awak media di kantor Kejati DKI Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.
Sebelumnya, berkas kasus yang menyeret nama Nikita sempat dikembalikan oleh jaksa pada 17 Maret 2025.
Berkas tersebut saat ini berstatus P-19, yang artinya jaksa telah memberikan petunjuk perbaikan kepada penyidik agar melengkapi sejumlah kekurangan.
Syahron enggan merinci detail petunjuk tersebut, namun ia menyebut jumlahnya mencapai puluhan.
Baca Juga: Weton Darah Manis Apa Saja? Menyingkap Makna dan Pengaruhnya dalam Kepercayaan Jawa
"Ada beberapa item, antara 10 atau bahkan puluhan petunjuk," ungkapnya.
Kasus ini berawal dari ulasan negatif yang diduga disampaikan Nikita terhadap produk skincare milik Reza Gladys melalui siaran langsung di TikTok, pada November 2024.
Gladys mengaku ulasan tersebut mencoreng nama baik dan bisnisnya.
Puncaknya terjadi pada 13 November 2024, saat asisten Nikita, Mail Syahputra, diduga menghubungi Gladys melalui WhatsApp.
Baca Juga: 3 Lowongan Kerja Medan di Mei 2025, Yuk Ditinjau!
