Jakarta, ASPIRASIKU – Penyanyi sekaligus dokter bedah plastik, Tompi, mengambil langkah tegas usai merasa kecewa dengan kinerja Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) terkait pendistribusian bayaran royalti.
Melalui unggahan di Instagram, Selasa (12/8/2025), pelantun Ramadhan Datang itu mengumumkan dirinya keluar dari Wahana Musik Indonesia (WAMI).
Tompi mengungkapkan, isu perhitungan royalti bukanlah hal baru.
Bersama mendiang Glenn Fredly, ia pernah membahas persoalan tersebut, khususnya royalti yang dihasilkan dari konser musik.
Baca Juga: Dibuka Hingga 29 Agustus 2205, CEK Persyaratan, dan Prodi Beasiswa LPDP-IE University Spanyol 2025
Namun, menurutnya, jawaban dari pihak LMK tak pernah memuaskan.
“Dulu sama Glenn saya beberapa kali diskusi tentang LMK ngutip dan ngebagi royalti dari konser belum pernah puas dan jelas dengan jawaban dari semua yang pernah saya tanyai,” tulisnya.
Ia mempertanyakan dasar perhitungan yang digunakan LMK dalam membagi royalti kepada para pencipta lagu.
“Emang ngitungnya gimana?? Ngebaginya atas dasar apa??” imbuhnya.
Baca Juga: Goh Cheng Liang, Pengusaha dan Filantropis Terkaya Singapura, Tutup Usia di 98 Tahun
Tompi menilai polemik royalti kian memanas lantaran banyak pihak yang merasa dirugikan tanpa mendapat jawaban pasti. Hal ini membuatnya mantap keluar dari WAMI per Senin (11/8/2025).
“Jawaban yang nggak masuk akal sehat saya dan semakin ke sini kok semakin kisruh aja. Jadi per kemarin saya sudah minta manager saya untuk KELUAR keanggotaan dari @wami.id,” tegasnya.
Sebagai bentuk sikap, Tompi membebaskan publik untuk menyanyikan lagu-lagunya di berbagai panggung tanpa perlu membayar royalti hingga ada kejelasan terkait persoalan ini.
“Silahkan yang mau menyanyikan lagu-lagu saya di semua panggung-panggung pertunjukan konser kafe, mainkan, saya nggak akan ngutip apapun sampai pengumuman selanjutnya,” ujarnya.