ASPIRASIKU - Musisi sekaligus juri Indonesian Idol, Maia Estianty, akhirnya buka suara menanggapi tudingan adanya settingan dalam penentuan pemenang ajang pencarian bakat tersebut.
Maia yang telah menjadi juri sejak 2017 itu menegaskan bahwa hasil Indonesian Idol sepenuhnya ditentukan oleh suara penonton.
“Kita selalu difitnah bahwa katanya setting. Padahal tidak di-setting dan bener-bener murni vote, siapapun yang menang atau kalah adalah benar-benar pilihan Indonesia,” tegas Maia dalam kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Rabu (14/5/2025).
Hal senada disampaikan Anang Hermansyah yang turut hadir dalam video tersebut.
Ia mengakui bahwa rumor settingan memang sudah lama beredar. Namun, Anang menegaskan, mekanisme vote tetap menjadi satu-satunya penentu pemenang.
“Mungkin nanti ada policy yang lebih jelas, tapi kayaknya kalau American Idol, Indonesian Idol nggak di-upload hasil votenya. Sebetulnya kepenginnya juga semua orang tahu, tapi itu kebijakan dari pihak penyelenggara,” kata Anang.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Adaro Tirta Mandiri Dibuka, CEK Persyaratan di 2 Posisi Ini
Juri lainnya, Judika, yang juga merupakan jebolan Indonesian Idol musim kedua, menambahkan bahwa selama ia menjadi juri sejak 2017, tidak pernah ada praktik settingan pemenang.
“Selama yang aku tahu dan bisa dipertanggungjawabkan, dari room audition sampai grand final, kita tidak pernah tahu ada urusan setting men-setting,” kata Judika.
Judika bahkan menegaskan bahwa para juri memiliki integritas dan harga diri yang dijunjung tinggi.
Baca Juga: Mengungkap Makna dan Jumlah Neptu Minggu Kliwon dalam Primbon Jawa
“Jujur kita pengin setting, cuma nggak bisa, nggak boleh,” timpal Maia sambil bercanda.
Sementara itu, Grand Final Indonesian Idol musim 13 telah digelar pada Senin, 12 Mei 2025, mempertemukan Fajar Noor dan Shabrina Leanor sebagai dua finalis terbaik.
