Baca Juga: Khutbah Jumat 4 Perkara yang Menjadi Jalan Menuju Surga
“Astaghfirullah apa yang sudah aku lakukan… ampuni aku ya Allah,“ saat Almera sudah tenang ia bangkit dari tempat tidunya lalu melaksanakan sholat malam dua rakaat dari pertama takbir Almera menangis terisak ia teringat pada dosa-dosanya kepada ibu dan kepada Allah, disetiap sujudnya ia menangis dan berdo’a mohon ampun kepada Allah dan ibunya yang ada di kampung halamannya, selesai sholat Almera berdo’a.
“Ya Allah yang maha pengampun, ampunilah Almera ya Allah maaf kan hamba yang khilaf ini sudah lalai terhadap diri ini hamba sudah melupakan mu dan ibuku,” Almera tak henti-henti menangis, kini ia sadar ia sudah melupakan Allah.
“Sungguh sulit sekali menguatkan iman ini hingga aku lalai karna tergiur oleh gemerlap nya dunia ampuni Almera… ampuni Almera Ya Allah,“ isak tangis Almera mulai mereda saat kantuknya sudah mulai menyerang kembali.
Di pagi hari saat sekitar pukul 04.39 Almera sholat subuh dan bergegas pergi ke kampus dan di dalam hati Almera berdo’a. “Ya Allah begitu mudah aku melupakan ibu dan melupakan engkau rob ku dan begitu mudah sekali bagi ku untuk mencintai Angga jaga lah hati dan diri ini di hari ini dan seterusnya.“
Baca Juga: Contoh Soal Pendidikan Agama Islam Beserta Kunci Jawaban Tingkat SMA MA Terbaru 2022
Almera pergi ke kampus dengan hati tenang dan ia pun berniat untuk menghentikan hubungannya dengan Angga dan lebih mendekat kan diri kepada Allah.
Kini Almera sadar begitu sulitnya menjaga keistiqomahan, menjaga iman dan karna gemerlapnya dunia hingga kecintaan Almera kepada Allah dan ibunya tergoyahkan.
Kini ia berhati-hati dan lebih mendekatkan diri kepada Allah dan lebih sering menghubungi ibunya di desa untuk memberi kabar bahwa ia baik-baik saja dan Almera meminta maaf kepada ibunya, kemudian Almera memberi kabar bahwa ia akan pulang setelah liburan semester tiba.***
