ASPIRASIKU – Profesi YouTuber tentu sudah tidak asing lagi bagi seluruh orang yang hidup di era digital saat ini.
Menjadi YouTuber memang terlihat asyik, apalagi melihat mereka yang memamerkan penghasilannya hanya dengan membuat konten video kemudian diunggah di akun YouTube.
Namun, yang terlihat di layar tidaklah semudah yang dibayangkan, karena banyak hal yang harus disiapkan dan dipikirkan terkait konsep, tema, dan peralatannya.
Tak sedikit juga orang yang baru memulai berkecimpung di YouTube merasa bosan karena traffic yang tidak menunjukkan pergerakan dan cuan yang tidak banyak. Akhirnya memilih menghentikan aktivitas tersebut.
Baca Juga: 9 Anggota DPR RI Positif Covid-19, Ini Penyebabnya
Biasanya hal itu terjadi karena kurangnya pengetahuan dan bingung harus melakukan apa selanjutnya. Sehingga konten video yang disajikan tidak berkembang dan kurang menarik minat penonton.
Nah, buat kamu yang ingin memulai jadi YouTuber, berikut langkah yang harus diterapkan oleh kreator dalam membuat konten video agar cepat sukses.
1. Tentukan topik yang dikuasai seperti musik, game, travel, atau kuliner. Jangan mencampurkan berbagai jenis konten dalam satu channel.
2. Tentukan apakah konten tersebut akan dikemas dengan kemasan komedi, edukasi, atau informasi.
3. Bangun karakter atau ciri khas kreator yang akan mudah diingat oleh audiens. Jika tidak ada ciri khas, biasanya lama dikenal.
4. Buat konten menggunakan sarana yang dimiliki, untuk memulai hal yang besar tidak masalah jika dimulai dari yang kecil terlebih dulu.
5. Sebelum mengunggah konten ada baiknya mengedit dulu agar video yang tersampaikan ke audiens menarik. Kemudian tonton secara keseluruhan untuk review sebelum upload.
Baca Juga: 14 Februari Tak Hanya Hari Valentine, Tetapi juga Hari Peringatan Pembela Tanah Air atau PETA
6. Konsisten menyajikan konten video yang menarik dan berkualitas agar audiens merasa terhibur dan terus mengingat dengan ritme video yang dibagikan secara rutin.
7. Selalu lakukan analisa dan optimalisasi dari waktu ke waktu agar isi dari konten tidak membosankan, audiens selalu membutuhkan hiburan dan informasi yang segar.
