Youtuber Perlu Bayar Zakat, Benarkah? Ini Penjelasan Dalam Islam

ASPIRASIKU – Youtuber saat ini menjadi salah satu profesi paling menguntungkan. Apakah youtuber perlu bayar zakat?

Tentu ini menjadi pertanyaan banyak orang. Mengingat jumlah rupiah yang dihasilkan bisa berjumlah banyak.

Dilansir Aspirasiku dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), disebutkan profesi Youtuber sendiri mengarah pada orang yang sengaja membuat konten video di Youtube untuk menarik penonton (viewer).

Baca Juga: Puisi Terbaik untuk Seorang yang Sedang Galau

Tujuan youtuber dari mulai sekadar berbagi informasi hingga tujuan mendapatkan uang dari iklan Youtube. Akun youtube dan media sosial lainya adalah alat media (wasilah).

Sedangkan hukum memanfaatkanya tergantung pada penggunaanya.

لِلْوَسَائِل حُكْمُ الْمَقَاصِدِ

“Hukum sarana adalah mengikuti hukum capaian yang akan dituju.”

Baca Juga: Ceramah Aa Gym tentang Kehidupan, Dampak Selalu Mengingat Allah

Oleh karenanya, berprofesi sebagai youtuber bisa jadi tergolong aktivitas yang mulia dan menuai pahala jika konten yang disebarkan ke sosial media berupa sesutau yang positif,

seperti menyeru kebajikan (ma’ruf), mencegah yang dilarang (munkar), motifasi ibadah, mempererat silaturahim dan konten positif lainnya.

Begitupun sebaliknnya, aktivitas profesi youtuber bisa menjadi terlarang (haram) jika konten yang disebarkan ke sosial media memuat atau menuai sesuatu yang negatif,

seperti menyebarkan berita bohong (hoax), ujaran kebencian (hate speech), menghasud, memfitnah, dan konten lainya yang dapat mencederai dirinya ataupun orang lain.

لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَاحٍۢ بَيْنَ النَّاسِۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا