ASPIRASIKU - Berikut ini adalah cerita mistis dalam pendakian Gunung Ciremai. Cerita ini merupakan kisah nyata yang dialami seorang pendaki asal Jakarta, Sumar.
Sumar yang biasa dipanggil Umang melakukan pendakian Gunung Ciremai bersama tiga rekannya, yang mendaki saat masa pandemi pada 2020 lalu. Tentu, saat itu pendakian masih sangatlah sepi.
Umang memang setiap tahunnya memiliki panggilan tersendiri untuk mendaki gunung. Ia berempat kemudian menggunakan mobil pribadi menuju kaki Gunung Ciremai.
Baca Juga: Cerita Mistis: Penunggu Taman Bermain Murka karena 2 Kru Jurnal Risa! Ternyata Ini Penyebabnya
Umang dan rombongan bermalam di salah satu kediaman rekannya, tepatnya di dekat Balai Desa Harga Mukti. Mereka berbincang seperti biasa untuk menyesuaikan suhu tubuh.
Waktu itu dimanfaatkan untuk packing alat pendakian, kemudian sekitar jam 9 pagi mereka mulai bergerak ke bascamp pendakian.
Jika pada pendakian pada umumnya para pendaki akan bertemu dengan kelompok pendaki kaliannya, pada perjalanan Umang ini mereka tidak menemukan kelompok pendaki lainnya sama sekali.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Selasa 19 Oktober 2021 Kesehatan Cinta dan Keuangan
Kondisi tempat registrasi sangatlah sepi, bahkan loketnya masih tutup.
Sekitar setengah 11 siang mereka mulai bergerak menuju pos 1 Gunung Ciremai. Perjalanan mereka memakan waktu sekitar 45 menit.
Mereka memang melakukan perjalanan dengan santai. Namun memiliki target agar tidak sampai larut malam.
Sesampainya di Pos 1 mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Pos 2 sekitar pukul 12.30 WIB.
Ketika Umang bergerak dari Pos 1 ke Pos 2, Umang merasakan salah satu rekan pendakiannya bernama Yonang sedikit berbeda dengan biasanya dalam pendakian Gunung Cirmai ini.