Terlalu Mudah Birahi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kuda laut memiliki sifat-sifat unik, salah satunya yakni mudah birahi.
Indukan kuda laut yang siap dikawinkan minimal berumur 6 bulan ke atas. Namun usia ideal yakni ketika kuda laut remaja memasuki usia 8 bulan. Bila pada waktunya sudah memenuhi, pejantan lantas dipertemukan pada bak khusus. Ibarat program di televisi, semacam ajang biro jodoh take me out.
Baca Juga: Ayo Klaim Skin M1887 Rapper Underworld Bulls Eye dengan Kode Redeem FF Terbaru 31 Agustus 2021
Pada proses ini tidak butuh waktu lama untuk keduanya memadu kasih. Bahkan hanya dalam hitungan detik pasangan yang sudah berlibido tinggi itu langsung berhubungan intim.
Awalnya sepasang kuda laut itu akan saling mendekat. Pejantan yang memiliki postur tubuh lebih besar dengan memiliki kantung pengeraman, akan mengambil posisi di bagian bawah. Kemudian secara naluri si betina akan memasukan sel telur ke dalam kantung pejantan dengan cara menyemburkannya.
Baca Juga: 3 Langkah Mudah Membuat Paludarium Murah
Setelah 9 sampai 12 hari pengeraman, barulah anakan kuda laut atau yang biasa disebut juwana, diizinkan melihat alam bebas. Juwana-juwana imut itu akan dikeluarkan secara bertahap.
Sesungguhnya masa pengeraman ideal bila prosesnya berlangsung yakni genap 12 hari. Karena baru 9 hari biasanya kualitas juwana kurang optimal, atau biasa disebut dengan prematur. Dampaknya pun tubuh Juwana rentan dan sulit untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Amanda Manopo Enggan Kerja Bareng Arya Saloka, Berikut Penjelasannya
Dibutuhkan ketelatenan ekstra untuk mengurusi juwana yang berukuran kecil. Terutama dalam perkara memberi pakan. Biasanya pihak BBPBL akan menyuguhkan beragam mikroorganisme atau biasa dikenal zooplankton, sambil disesuaikan dengan tahap perkembangan juwana itu sendiri.
Untuk memperoleh zooplankton mesti berburu hingga ke daerah sekitar tambak-tambak ikan. Biasanya kami pakai alat khusus bernama plankton net. Nanti setelah lewat 6 bulan, barulah kuda laut yang sudah beranjak besar itu diberi udang rebon segar sebagai makanan utama.
Baca Juga: Unggah Video Jalan Tol Trans Jawa, Jokowi Disebut Ikuti Jejak Presiden Orde Baru
Mengenai jenis pakan yang cenderung alamiah itu justru terlihat jejak-jejak kuda laut sebagai hewan purba. Ciri hewan purba yang paling identik yakni hanya memakan pakan asli dari alam yang aktif atau bergerak. Padahal pihak prmbudidaya sudah sering merekayasa makanan yang bau dan rasanya menyerupai dengan pakan aslinya, tapi tetap saja tidak mau dimakan. Wah... pintar, ya.
