ASPIRASIKU - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy mengingatkan masyarakat untuk tidak pilih-pilih jenis vaksin.
Pernyataan ini disampaikan Muhadjir, setelah menyampaikan kedatangan 9,2 juta vaksin Sinovac di Indonesia hari ini, Senin 30 Agustus 2021.
Disampaikannya, pemerintah Indonesia mengajak seluruh masyarakat menyukseskan program vakasinasi, caranya dengan datang ke lokasi dan melakukan vaksinasi.
Baca Juga: Tersedia Rp6,9 M, Ini Syarat Dapat Bantuan Operasional Masjid dan Musala di Daerah Terdampak Covid19
"Jangan pilih vaksin, karena semua vaksin sama dan berkhasiat," kata Muhadjir dikutip Aspirasiku dari laman resmi Covid19.go.id, Senin.
Diakui Muhadjir, saat ini Indonesia sedang berhadapan pada suatu kenyataan, yang suka tidak suka, mau tidak mau, masyarakat berdampingan dengan Covid19.
Bahkan menurutnya proses pendampingan dengan Covid19 ini belum diketahui kapan bisa dipastikan berakhir.
Baca Juga: Mahasiswa Terdampak Covid-19 Dapat Bantuan UKT 2,4 Juta, Ini Cara Mendapatkannya
Untuk itu, ia berharap adanya kerjasama dengan seluruh elemen bangsa dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Hal ini guna mempercepat pemulihan di bidang kesehatan, ekonomi, terutama di sektor produktivitas serta untuk mengakhiri pandemi ini," kata Muhadjir.
Dia juga menitip pesan untuk masyarakat tidak lengah, sebab Covid19 masih mengingati di sekitar masyarakat.
Baca Juga: Penyaluran Bantuan Kuota Internet Semester Dua Disalurkan Per September 2021, Cek Di Sini Infonya
"Sekali lagi, jangan lengah, tetap waspada tinggi agar pandemi ini akan terus terkendali," katanya.
Diketahui, dalam laman Covid19.go.id, dikabarkan hari ini vaksin tahap ke-45 berupa 9,2 juta vaksin Sinovac tiba di Indonesia.
