ASPIRASIKU - Ketupat merupakan icon dari berlangsungnya Lebaran. Ketupat ini sangat identik dan melekat saat umat muslim merayakan Lebaran.
Ketupat ini berasal dari kata kupat yang artinya ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan laku papat (empat tindakan).
Empat tindakan dari arti ketupat tersebut antara lain: luberan (melimpahi), leburan (melebur dosa), lebaran (pintu ampunan terbuka lebar) dan laburan (menyucikan diri).
Ketupat sendiri adalah makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus menggunakan anyaman daun kelapa muda atau daun palma.
Memasak ketupat ini sebenarnya gampang-gampang susah. Pasalnya kita harus menakar beras sesuai dengan takaran agar ketupat yang dihasilkan pas.
Baca Juga: 5 Tips Hemat Mudik Lebaran Agar Terhindar dari Pemborosan yang Tak Penting, Nomor 4 Wajib!
Apabila beras yang kita masukan terlalu banyak maka ketupat yang akan dihasilkan keras, namun apabila beras yang dimasukan kurang maka ketupat akan lembek atau benyek dan nasi akan ambyar.
Maka dari itu berikut tips yang bisa kamu coba untuk membuat ketupat untuk lebaran agar tidak keras atau kelembekan berikut.
Pertama rendam beras sekitar 5 jam. Perendaman ini bertujuan untuk menghasilkan ketupat yang pulen.
Setelah 5 jam perendaman cuci bersih beras dan saring beras agar air tidak terlalu banyak.
Selanjutnya buka bagian ketupat lalu masukkan beras. Isinya 1/3 dari sarang ya ingat tidak boleh kurang tidak boleh lebih.
Kemudian kamu jangan lupa untuk mengikat bagian ujung ketupat agar beras tidak tumpah keluar ya. Kemudian isi air pada panci, sampai ketupat tenggelam.
Baca Juga: Cara Membuat Nastar Tanpa Oven yang Enak dan Mudah, Cocok untuk Menu Lebaran 2023
Lalu, masak hingga mendidih, setelah mendidih, kecilkan api kemudian tunggu selama 5 menit.
Setelah 5 menit. Matikan api dan biarkan selama 30 menit (ingat: panci harus dalam keadaan tertutup rapat). Setelah itu masak lagi selama 5 menit dengan api kecil
