ASPIRASIKU - Siapa sih yang pertama kali bilang razia kondom itu lucu? Itu razia paling serius dan dilakukan rutin di setiap tahun, lho.
Meskipun saya kadang suka kepikiran kalau zaman sudah semakin berkembang, tapi razia kondom itu untuk apa, sih?
Sebenarnya ada banyak persepsi masyarakat memandang kondom. Stigma yang paling umum adalah zinah, seks bebas dan maksiat.
Baca Juga: Pol PP Razia Kondom saat Valentine, dr Tirta Protes: Tujuannya Apa?
Padahal, sebenarnya fungsi kondom itu diciptakan sangat baik, lho. Tetapi m̶a̶s̶y̶a̶r̶a̶k̶a̶t̶ pemerintah saja yang menganggapnya 'jorok'.
Toh semua juga tahu bahwa fungsi kondom itu untuk melindungi handphone, kan? Eh beda, ya? Oke-oke, serius! Ini kita lagi bahas razia paling serius, lho.
Kita semua tahu bahwa kondom berfungsi seabgai birth control atau pengendalian kelahiran, meminimalisir penularan penyakit seksual seperti spilis, herpes, HIV dan AIDS.
Siapa yang memakai kondom? Laki-laki. Lebih tepatnya pasangan yang hendak berhubungan seksual, baik yang sudah menikah maupun yang belum.
Baca Juga: Benarkah Kopi Aman bagi Orang yang Punya Masalah Jantung? Simak Penjelasan Para Ahli Berikut Ini
Untuk apa pakai kondom? Karena dianjurkan oleh tenaga medis. Sebab memakai kondom ketimbang suntik KB (Keluarga Berencana) itu lebih praktis.
Siapa yang dianjurkan? Tentu pasangan yang memang belum memiliki keinginan mempunyai anak. Kenapa dianjurkan? Karena di dunia ini ada istilah perbucinan dan perselingkuhan.
Masih mau tanya lagi kenapa? Clear ya soal fungsi kondom. Sekarang kita bahas bagaimana terjadinya sebuah aktivitas aneh yang disebut razia kondom.
Pertama, para tukang razia kondom adalah sekumpulan orang-orang yang percaya bahwa kondom hanya digunakan oleh orang-orang yang belum menikah, menjalin hubungan terlarang, atau perselingkuhan.
Baca Juga: Penyakit Sendi Tak Pandang Usia! Waspada Artritis Degeneratif yang Diderita Aktor Tampan Kim Bum