Kemudian PLN menggunakan biomassa dengan memanfaatkan olahan sampah, cacahan kayu hingga cangkang kelapa sawit untuk PLTU pengganti batubara.
Untuk skop yang lebih kecil, ada banyak daerah yang sudah memanfaatkan gas dari kotoran ternak sebagai sumber energy, dan masih banyak lagi.
Dengan pengembangan EBT ini, dapat dipastikan dampak kerusakan lingkungan dapat ditekan, karena EBT merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan dapat dijalankan secara berkesinambungan.
Namun untuk pemanfaatan berbagai potensi energi hijau ini tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Butuh penerapan teknologi yang tepat agar hasil yang didapatkan juga optimal dan penggunaannya aman bagi lingkungan dan kesehatan.
Kini, PR bagi para pemegang kekuasaan di tanah air, maupun para kepala daerah untuk mengoptimalkan potensi ini demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
Di berbagai Negara lain, pemanfaatan EBT sudah sangat digencarkan, maka jangan sampai potensi energy hijau di tanah air justru terabaikan. ***