Jumat Agung Puncak Kesedihan Atas Wafat Yesus Kristus dan Puncak Pengorbanan Sang Penebus Dosa, Hari Puasa dan Pantang Terakhir Umat Katolik

photo author
- Jumat, 18 April 2025 | 07:00 WIB
Jumat Agung Puncak Kesedihan Atas Wafat Yesus Kristus dan Puncak Pengorbanan Sang Penebus Dosa, Hari Puasa dan Pantang Terakhir Umat Katolik (freepik)
Jumat Agung Puncak Kesedihan Atas Wafat Yesus Kristus dan Puncak Pengorbanan Sang Penebus Dosa, Hari Puasa dan Pantang Terakhir Umat Katolik (freepik)

Kenapa? Karena pada Jumat Agung:

1. Yesus mengalami puncak penderitaan-Nya.

2. Ia disalibkan dan wafat demi keselamatan manusia.

Ini adalah momen yang paling menyayat hati dan paling sakral dalam seluruh sejarah keselamatan.

Umat diminta untuk ikut berpuasa bersama Kristus, merenungkan sengsara-Nya, dan mempersiapkan diri menyambut sukacita kebangkitan yang akan datang dua hari kemudian.

Baca Juga: Jangan Lupa Jadwal Misa Kamis Putih 17 April 2025 di Gereja St Maria Immaculata Way Kandis, Bandar Lampung

Atmosfer Keheningan dan Kesakralan

Jumat Agung bukan hanya ditandai dengan puasa secara jasmani, tetapi juga keheningan batin.

Di banyak tempat:

1. Radio dan televisi Katolik tidak memutar lagu-lagu meriah.

2. Aktivitas hiburan dikurangi.

3. Jalan Salib diadakan pagi hari untuk merenungkan setiap langkah Yesus menuju Kalvari.

4. Gereja juga melaksanakan prosesi Penciuman Salib, di mana umat dipersilakan datang ke depan dan mencium salib sebagai bentuk penghormatan terhadap Kristus yang wafat.

Hal itu sebagai penanda untuk mengajak setiap umat menyadari:

“Aku turut bersedih atas luka-Mu, ya Tuhan. Ini semua karena cintamu yang besar padaku.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agustinus Leantoro

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

3 Hadis yang Menerangkan Puasa Bulan Rajab 1447 H

Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:00 WIB
X