ASPIRASIKU - Ibadah haji adalah momen puncak spiritual yang ditunggu-tunggu oleh jutaan muslim dari seluruh dunia.
Namun, di tengah lautan manusia yang berkumpul di Makkah, pengaturan waktu dan logistik menjadi sangat krusial.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah haji Indonesia untuk pintar-pintar mengatur waktu keberangkatan dan kepulangan ke Masjidil Haram agar tidak terjebak antrean panjang, terutama di terminal Bus Shalawat.
Baca Juga: Cari Kerja Jadi Lebih Mudah? Aturan Baru Ini Hapus Diskriminasi Usia
Artikel ini akan mengulas imbauan penting dari PPIH agar ibadah tetap lancar, aman, dan nyaman di tengah padatnya jamaah.
Saat ini, ribuan jamaah calon haji dari berbagai negara sedang memadati kota Makkah.
Tujuan utama mereka menjalankan fase puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Di tengah kepadatan ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengingatkan seluruh jamaah Indonesia agar lebih bijak dalam mengatur waktu ke Masjidil Haram.
Baca Juga: Seleksi Mandiri Universitas Airlangga (SMUA) Masih Buka Pendaftaran, Cek Persyartan dan Jadwalnya
1. Jangan Berangkat Mendadak
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, menegaskan pentingnya manajemen waktu. "Kepadatan jamaah sangat tinggi, terutama pada waktu shalat," ujarnya seperti di kutip Aspirasiku dari ANTARA
Imbauannya
Berangkat lebih awal agar dapat tempat shalat di dalam Masjidil Haram.
Jika telat, bisa-bisa harus shalat di luar di bawah terik matahari yang menyengat.
Baca Juga: KPK Dalami Dugaan Korupsi Penempatan TKA di Kemenaker, Imigrasi Berpotensi Diperiksa