ASPIRASIKU - Setiap tahun, umat Kristiani di seluruh dunia memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus—sebuah momen suci yang tak hanya dirayakan di gereja, tetapi juga tercantum sebagai tanggal merah di kalender nasional.
Di Indonesia, Hari Kenaikan Yesus Kristus tahun ini jatuh pada Kamis, 29 Mei 2025 dan banyak yang menyambutnya sebagai long weekend.
Tapi, tahukah kamu bahwa di balik momen libur ini tersimpan sejumlah fakta mengejutkan yang sarat makna?
1. Terjadi 40 Hari Setelah Paskah
Kenaikan Yesus Kristus tidak jatuh pada tanggal yang tetap setiap tahunnya, karena hal ini dipengaruhi oleh Kebangkitan Yesus Kristus.
Untuk Kenaikan Yesus Kristus sendiri diperingati 40 hari setelah kebangkitan-Nya di Hari Paskah.
Itu sebabnya, tanggal peringatannya selalu berubah-ubah setiap tahun. Angka 40 sendiri memiliki makna spiritual dalam tradisi Kristen, sering dikaitkan dengan masa persiapan dan penggenapan janji Tuhan.
Baca Juga: Dirjen PHU Imbau Jemaah Calon Haji Kurangi Aktivitas Fisik Jelang Puncak Ibadah di Cuaca Panas 50°C
2. Disaksikan Langsung oleh Para Murid
Tidak seperti kisah-kisah spiritual lainnya yang bersifat simbolis atau alegoris, peristiwa kenaikan Yesus diyakini benar-benar disaksikan langsung oleh para murid-Nya.
Dalam Kitab Kisah Para Rasul 1:9-11, dijelaskan bahwa Yesus naik ke langit dan tertutup awan di hadapan mereka.
Hal ini menengaskan bahwa kenaikan tersebut bukan sekadar perumpamaan, tetapi diyakini sebagai peristiwa nyata dalam sejarah iman Kristen.
Baca Juga: Jelang Duel Kritis Kontra China, Timnas Indonesia Mulai TC di Bali: Kluivert Puji Semangat Pemain
3. Menandai Awal Perjalanan Gereja