ASPIRASIKU - Gereja Katolik adalah salah satu lembaga spiritual paling tua dan paling terstruktur di dunia, dengan sistem Hierarki yang kokoh sejak berabad-abad lalu.
Struktur dalam Hirarki Gereja Katolik ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi mencerminkan tatanan rohani dan pelayanan umat yang diwariskan sejak zaman para rasul.
Akar hierarki Gereja Katolik ini bermula dari Perjanjian Baru, saat Yesus menunjuk 12 rasul untuk meneruskan misi-Nya, dengan Petrus sebagai pemimpin.
Baca Juga: Minat Daftar STIN? Berikut Ini Syarat, dan Tahapan Seleksinya
Dengan struktur ini, Gereja Katolik telah bertahan lebih dari 2000 tahun, menjangkau lebih dari satu miliar umat di seluruh dunia, membuktikan bahwa dalam iman, keteraturan menjadi jalan menuju kekudusan.
Dari sinilah konsep kepemimpinan Gereja Katolik berkembang, menyesuaikan zaman namun tetap setia pada misi awal, menuntun umat kepada Kristus.
Berikut ini penjabaran struktur hierarki Gereja Katolik, mulai dari Paus, hingga pelayan gereja paling bawah: diakon
Baca Juga: 20 Pertanyaan Wawancara Kerja di PT, Lengkap Bocoran Jawaban Agar Lolos Tes Interview
1. Paus – Pemimpin Tertinggi dan Gembala Umat Sedunia
Paus adalah pemimpin tertinggi Gereja Katolik sekaligus kepala negara Takhta Suci Vatikan.
Ia dianggap sebagai penerus Santo Petrus, rasul utama yang pertama kali memimpin Gereja di Roma.
Sebagai simbol kesatuan gereja sedunia, Paus memegang otoritas tertinggi dalam doktrin, moral, dan administrasi.
Paus dipilih oleh para kardinal yang berusia di bawah 80 tahun melalui konklaf rahasia.
Setelah terpilih, ia akan memilih nama baru yang akan digunakan selama masa kepausannya—biasanya terinspirasi dari santo atau Paus terdahulu yang ia kagumi.
Dalam sejarah terkini, wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April lalu telah membuka jalan bagi konklaf baru, di mana umat Katolik bersiap menyambut pemimpin rohani mereka yang baru.
