ASPIRASIKU - Hari Raya Idul Adha 1446 H, yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, kembali mengingatkan kita pada salah satu kisah paling menyentuh dalam sejarah umat manusia
Hari Raya Idul Adha tidak terlepas dari pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS.
Momen Idul Adha ini bukan sekadar ritual penyembelihan hewan, melainkan manifestasi dari keikhlasan, kepatuhan, dan cinta kepada Sang Pencipta.
Baca Juga: Era Baru Administrasi Tenaga Kerja! SIPP Online BPJAMSOSTEK Bikin Lapor Data Tinggal Klik
Di tengah perayaan, gema takbir yang menggetarkan langit bukan hanya tanda kemenangan, tapi juga panggilan untuk merefleksikan makna sejati dari sebuah pengorbanan.
Idul Adha adalah hari ketika nurani diasah, empati ditebarkan, dan solidaritas sosial ditanamkan dalam hati.
Artikel ini akan membahas secara mendalam nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Idul Adha 2025, serta bagaimana kita dapat menerapkan hari raya kurban dalam kehidupan sehari-hari, agar kurban yang dilakukan tak hanya sampai di pisau, tapi sampai ke langit.
Baca Juga: Lelang KPK 11 Juni 2025, 80 Barang Rampasan Senilai Rp122 Miliar Dilepas, Siap Jadi Milik Anda
Idul Adha 2025 yang jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025, kembali mengangkat kisah spiritual yang telah menembus zaman dan menyentuh hati umat manusia lintas generasi.
Bukan semata tentang ritual kurban, tapi tentang kisah ketulusan dan kepatuhan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT, bahkan ketika harus menyembelih anaknya sendiri, Nabi Ismail AS.
Dalam momen yang mencekam, ketika pisau hampir menyentuh leher Ismail, Allah SWT menggantikan sang anak dengan seekor domba dari surga.
Dari sinilah, ritual kurban yang dilaksanakan setiap Idul Adha menjadi simbol ketaatan mutlak kepada Tuhan, keikhlasan dalam berkorban, serta uji keimanan yang tiada tanding.
Baca Juga: Pekerja Belum Pensiun Tapi Butuh Dana, Ini Rahasia Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Sebelum Waktunya
Kurban Bukan Hanya Soal Daging
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 37:
