ASPIRASIKU - Kenaikan Yesus Kristus bukan sekadar peristiwa langit terbuka dan sosok ilahi naik ke surga.
Di balik itu, tersimpan pesan yang mengguncang jiwa: Ia pergi bukan untuk meninggalkan, tapi untuk menyertai kita dalam cara yang lebih dalam dan kekal.
Bacaan dari Lukas 24:46–53 membawa kita menyelami momen sakral saat Yesus mengangkat tangan memberkati para murid, lalu terangkat ke surga.
Baca Juga: Arab Saudi Terapkan Pengawasan Ketat dengan Drone dan Teknologi AI Saat Musim Haji 2025
Ajaibnya, tidak ada kesedihan di sana—justru sukacita besar! Sebab para murid tahu: kuasa dari tempat tinggi akan datang, dan tugas besar telah dipercayakan kepada mereka.
Renungan ini mengajak kita menatap langit bukan dengan kehilangan, tapi dengan pengharapan.
Karena Kenaikan Yesus adalah titik balik iman: Dari salib, ke surga. Dari pengikut, menjadi saksi. Siapkah engkau melangkah dalam kuasa-Nya?
Baca Juga: Kenaikan Yesus Kristus, Bukti Nyata Surga Itu Ada, Ungkapan Ilahi yang Mengguncang Iman dan Logika
Bacaan Injil Lukas 24:46–53
| Luk 24:46 | Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, |
| Luk 24:47 | dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. |
| Luk 24:48 | Kamu adalah saksi dari semuanya ini. |
| Luk 24:49 | Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi." |
| Luk 24:50 | Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. |
| Luk 24:51 | Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. |
| Luk 24:52 | Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. |
| Luk 24:53 | Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah. |
Baca Juga: BRI Pertahankan Kinerja Positif Lewat Strategi Dana Murah dan Digitalisasi Layanan
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan
Bayangkan sejenak, Engkau berdiri di bawah langit sore yang hening, menatap sosok yang selama ini Kau ikuti, Kau cintai, dan Kau percayai.
Sosok itu—Yesus Kristus—menatapmu penuh kasih, mengangkat tangan-Nya memberkati, dan... perlahan naik ke langit.
Tidak ada suara guntur. Tidak ada cahaya gemuruh. Hanya keheningan yang menggetarkan hati, dan sebuah kesadaran: Dia benar-benar kembali kepada Bapa.
