ASPIRASIKU - Di balik wajah tenangnya saat tampil di layar kaca, siapa sangka Zaskia Adya Mecca baru saja melewati pengalaman mendebarkan di Mesir.
Aktris sekaligus aktivis kemanusiaan itu membagikan kisahnya saat nyaris ditahan aparat keamanan Mesir, kala mengikuti Global March to Gaza, sebuah aksi solidaritas internasional untuk Palestina.
Lewat unggahan di Instagram yang dikutip pada Senin, 16 Juni 2025, Zaskia mengungkap bagaimana ia bersama sembilan WNI lainnya terjebak dalam situasi genting.
Baca Juga: Netanyahu Tinjau Bat Yam Usai Serangan Iran, Tegaskan Iran Akan Bayar Mahal
Semua bermula dari keterlambatan pendaftaran atas nama kontingen Indonesia.
"Kami mendaftar sebagai peserta secara resmi di bawah kontingen dari Malaysia karena telat daftar, jadi sudah tidak bisa tambah perwakilan utama atas nama Indonesia," jelasnya.
Awalnya, semangat solidaritas mengiringi langkah mereka. Namun, setibanya di hotel, suasana berubah mencekam.
"Vibe-nya sudah enggak enak, ada polisi yang langsung mencatat semua paspor," kenang Zaskia.
Baca Juga: KEPALA SEKOLAH CATAT! KPK Pantau Ketat SPMB 2025: Soroti Celah Korupsi dalam Penerimaan Murid Baru
Situasi kian pelik saat panitia aksi mengabarkan bahwa kesepakatan dengan otoritas Mesir batal. “Peserta long march dianggap ilegal dan polisi berhak menangkap para peserta,” sambungnya.
Drama semakin memuncak saat tiga mobil polisi datang menyisir hotel. Empat peserta dari negara lain langsung ditangkap.
Zaskia dan rombongan merasa seperti terkunci di tempat, dengan puluhan aparat mengepung.
"Sekitar 20 polisi, intel, mobil polisi bahkan mobil tahanan siap di depan bus, khusus disiapkan untuk kami ber-10," tulis Zaskia.
Baca Juga: Pernyataan Fadli Zon Soal Perkosaan Massal 1998 Menuai Kritik, Perwakilan Istana Malah Bilang Begini
