Penelitian menunjukkan bahwa daun jati mengandung senyawa antibakteri alami yang dapat membantu menjaga kebersihan dan kesegaran daging.
Sifat ini membuat daging lebih tahan lama meskipun dibungkus tanpa lemari pendingin.
Ini menjadi solusi cerdas, terutama bagi wilayah pedesaan yang sulit mengakses pendingin.
Baca Juga: Boombastis! Polda Lampung Bangun Gudang Ketahanan Pangan 18.000 Ton di Atas Lahan 23,7 Hektare
3. Menjaga Kelembaban dan Aroma Alami Daging
Daun jati tidak hanya membungkus, tapi juga membantu menjaga kelembaban alami daging.
Berbeda dengan plastik yang dapat menimbulkan panas dan mempercepat pembusukan, daun jati justru menjaga suhu daging tetap stabil.
Bahkan, aromanya yang khas bisa menambah kesan alami saat daging dibuka.
Baca Juga: Dibuka! Ini Persyaratan, Benefit dan Jadwal Beasiswa Sobat Bumi Natuna 2025 di Universitas Pertamina
4. Tidak Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Plastik seringkali mengandung zat aditif berbahaya seperti BPA atau pewarna sintetis yang bisa larut ke dalam daging, terutama saat terkena panas.
Sementara daun jati tidak mengandung bahan kimia tambahan, sehingga lebih aman untuk kesehatan.
Sangat cocok untuk daging yang akan langsung dimasak atau disimpan dalam waktu singkat.
Baca Juga: BRI Perkuat Komitmen Lingkungan Lewat Pengelolaan Limbah dan Pengurangan Emisi
5. Kearifan Lokal yang Perlu Dihidupkan Kembali