ASPIRASIKU - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung resmi membangun gudang ketahanan pangan berkapasitas 18.000 ton di Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
Gudang berdiri di atas lahan milik Polda seluas 23,7 hektare, sesuai arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Bangunan gudang ketahanan pangan ini nantinya akan memiliki bangunan utama seluas 654 meter persegi yang memiliki ukuran 21,8 meter x 30 meter. Gudang ini berdiri di atas tanah milik Polda Lampung," ujar Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dalam keterangannya dikutip Aspirasiku dari ANTARA
Menurutnya, pembangunan ini menjadi langkah strategis Polda dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, sekaligus memperkuat sistem logistik Polri di wilayah.
"Hal ini juga sebagai upaya Polri untuk menunjang kelancaran distribusi dan penyimpanan hasil panen," tambahnya.
Pembangunan saat ini sudah memasuki tahap pembersihan lahan dan ditargetkan selesai pada Agustus 2025.
Baca Juga: 27 Contoh Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Kapolda menyatakan, proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga komitmen institusi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan ke depan.
"Pembangunan gudang ketahanan pangan ini merupakan langkah konkret Polda Lampung dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan. Selain sebagai penopang kebutuhan logistik internal, gudang ini juga diharapkan dapat berperan dalam mendukung stabilitas pangan di tengah masyarakat saat kondisi darurat atau krisis," tegasnya.
Lebih lanjut, Irjen Pol Helmy menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan di tengah potensi krisis global.
Baca Juga: Unila Tegaskan Transparansi dalam Penanganan Kasus Kematian Mahasiswa FEB
"Dengan adanya gudang ini, Polda Lampung berharap mampu memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ketersediaan bahan pangan serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penanganan situasi kontinjensi di wilayah Lampung," pungkasnya.
Proyek ini menjadi satu dari sedikit inisiatif kepolisian di Indonesia yang menyasar langsung pada isu ketahanan pangan
Dan hal itu menjadikan Lampung sebagai contoh penguatan keamanan dan penyediaan kebutuhan dasar masyarakat secara terintegrasi.***