Baca Juga: Wakil Menteri PPPA Soroti Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung, Desak Hukuman Berat untuk Pelaku
Kamu juga perlu memperhatikan bahasa tubuhnya. Tatapan yang tidak seintens dulu, sentuhan yang mulai berkurang, atau sikap tubuh yang mengarah menjauh saat bersama bisa menjadi sinyal non-verbal bahwa perasaan sudah tak lagi seperti dulu.
Tanda lainnya bisa dilihat dari ketidaktertarikan pasangan terhadap cerita atau masalahmu.
Dulu, ia mungkin menjadi pendengar yang baik, tapi sekarang tampak tak peduli atau hanya menjawab sekenanya.
Ini menunjukkan hilangnya kepedulian emosional, yang menjadi kunci hubungan sehat.
Bahkan, jika pasangan mulai mencari hiburan atau perhatian dari luar hubungan—meski belum sampai selingkuh—itu patut diwaspadai.
Mencari kenyamanan dari orang lain biasanya adalah dampak dari kebosanan yang tidak tersalurkan secara sehat dalam hubungan.
Sikap membandingkanmu dengan orang lain juga sering muncul saat pasangan mulai bosan.
Entah secara langsung atau tersirat, ia mungkin membandingkan cara berpakaian, kepribadian, hingga pencapaianmu dengan orang lain.
Baca Juga: Waspada! Ini 7 Tanda Orang Diam-Diam Iri Padamu
Ini mencerminkan ketidakpuasan yang bisa menjadi bom waktu.
Perlu diingat, setiap hubungan pasti pernah memasuki fase jenuh. Namun, bosan bukan berarti harus berpisah.
Justru di sinilah pentingnya kerja sama dua pihak untuk saling mengingatkan, menguatkan, dan menghidupkan kembali percikan cinta yang sempat padam.
Untuk mengatasi rasa bosan dalam hubungan, dibutuhkan komunikasi yang jujur, waktu berkualitas, serta usaha saling mengejutkan satu sama lain.