Bikin Lawan Bicara Terkesan! Inilah Cara Menyampaikan Tanggapan yang Baik dan Efektif

photo author
- Senin, 14 April 2025 | 13:20 WIB
Bikin Lawan Bicara Terkesan! Inilah Cara Menyampaikan Tanggapan yang Baik dan Efektif (Freepik.com/katemangostar)
Bikin Lawan Bicara Terkesan! Inilah Cara Menyampaikan Tanggapan yang Baik dan Efektif (Freepik.com/katemangostar)

ASPIRASIKU - Dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, tempat kerja, maupun dalam interaksi sosial lainnya, kita sering dihadapkan pada situasi di mana kita perlu memberikan tanggapan.

Tanggapan bisa berupa kritik, pujian, saran, atau sekadar respons terhadap suatu pendapat.

Namun, menyampaikan tanggapan tidak bisa dilakukan sembarangan. Maka muncul pertanyaan penting: bagaimana cara menyampaikan tanggapan yang baik dan efektif?

Menyampaikan tanggapan yang baik dan efektif artinya kita tidak hanya menyampaikan isi pikiran kita, tetapi juga memastikan bahwa pesan kita diterima dengan cara yang tidak menyinggung, mudah dipahami, dan memberi dampak positif.

Baca Juga: Mau Hubungan Awet? Simak Pertimbangan Apa Saja Bagi Seseorang dalam Memilih Pasangan dengan Benar!

Komunikasi seperti ini membutuhkan keterampilan, empati, dan strategi tertentu.

Langkah pertama adalah memahami konteks dan tujuan tanggapan. Sebelum berbicara atau menulis, tanyakan pada diri sendiri: "Apa yang ingin saya capai dengan tanggapan ini?"

Apakah ingin membantu, mengoreksi, atau sekadar memberi dukungan? Tujuan yang jelas akan membantu menyusun kata-kata dengan lebih terarah.

Selanjutnya, penting untuk memperhatikan cara penyampaian. Gunakan bahasa yang sopan, lugas, dan tidak berbelit-belit. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu emosional atau cenderung menyalahkan.

Baca Juga: Tutorial Lengkap Mengikuti SainsIn Try Out Gratis untuk UTBK SNBT 2025

Pilih kalimat yang membangun seperti, “Saya setuju, tetapi ada hal yang bisa kita pertimbangkan kembali…” daripada “Itu ide yang buruk.”

Mendengarkan secara aktif juga merupakan kunci penting. Sebelum memberikan tanggapan, pastikan kita benar-benar memahami apa yang disampaikan oleh lawan bicara.

Ini menunjukkan bahwa kita menghargai pendapat mereka dan tidak asal memberikan respon.

Kita bisa mengulang poin utama dari pembicaraan sebagai bukti bahwa kita menyimak, misalnya, “Kalau saya tidak salah, kamu tadi bilang bahwa…”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kuncoro

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X