Transaksi Judi Online Anjlok 70 Persen Usai PPATK Blokir Ribuan Rekening

photo author
- Senin, 4 Agustus 2025 | 10:59 WIB
Foto Ilustrasi PPATK melaporkan penurunan drastis transaksi judi online hingga lebih dari 70 persen pada periode April-Juni 2025.
Foto Ilustrasi PPATK melaporkan penurunan drastis transaksi judi online hingga lebih dari 70 persen pada periode April-Juni 2025.

Baca Juga: TERUNGKAP Alasan Presiden Prabowo Beri Abolisi ke Tom Lembong dan Amnesti Kepada Hasto Kristiyanto

Tak hanya itu, data NIK yang cocok dengan Kemensos juga menunjukkan keterkaitan penerima bansos dengan tindak pidana korupsi dan bahkan pendanaan terorisme.

“Kami cocokkan NIK dari Kemensos dengan data transaksi terkait judi online, korupsi, dan pendanaan terorisme. Hasilnya, banyak penerima bansos yang ternyata juga aktif dalam aktivitas ilegal tersebut,” kata Ivan dalam rapat bersama Komisi III DPR pada 10 Juli 2025.

Dengan langkah pemblokiran dan analisis terhadap rekening dormant, PPATK menunjukkan strategi menyeluruh dalam memerangi kejahatan keuangan.

Pemblokiran, analisis data, hingga pembukaan rekening dilakukan sebagai bagian dari tata kelola sistem keuangan yang sehat dan transparan.

Baca Juga: Erika Carlina Resmi Melahirkan Anak Pertama, Bernama Andrew Raxy Neil, Ini 3 Fakta Menariknya

“Kami tidak bekerja sendiri. Kami koordinasi dengan perbankan, aparat penegak hukum, dan lembaga terkait agar pembersihan rekening-rekening berisiko ini bisa dilakukan secara tuntas,” ungkap Ivan.

PPATK juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyalahgunaan data pribadi, serta aktif melaporkan indikasi penyimpangan kepada pihak berwenang.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X