ASPIRASIKU - Linimasa media sosial tengah diramaikan oleh viralnya seorang Mantri—tenaga marketing Bank Rakyat Indonesia (BRI)—yang mendapat pujian langsung dari Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman.
Momen itu terjadi saat Menteri Maman melakukan inspeksi mendadak (sidak) layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di salah satu kantor BRI di Semarang, Jawa Tengah, pada pekan ini.
Video viral yang diunggah akun TikTok @kitaumkm pada Selasa, 25 November 2025, memperlihatkan dialog antara Menteri Maman dan Mantri BRI terkait prosedur pengajuan KUR.
Maman mengawali dengan menanyakan syarat dasar pengajuan pinjaman Rp50 juta.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Landa 4 Kabupaten di Sumut, Akses Terputus dan Warga Hilang Terbawa Arus
Mantri BRI menjelaskan bahwa syaratnya hanya dua: memiliki usaha dan lulus proses BI Checking.
Ia menambahkan bahwa setelah syarat terpenuhi, pihak BRI akan melakukan survei ke lokasi usaha untuk menilai skala dan kapasitas bisnis calon debitur guna menentukan kemampuan pengembalian pinjaman.
“Sehingga nanti saat melakukan pembayaran, calon nasabah tidak kesusahan,” terang sang Mantri.
Menteri Maman kemudian mengajukan pertanyaan tentang agunan. Dengan lugas, Mantri BRI menjawab bahwa untuk pinjaman KUR Rp1 juta hingga Rp100 juta, BRI tidak mewajibkan agunan.
Baca Juga: PBNU Resmi Pecat Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum, Ini Alasan Lengkap di Baliknya
Ketika Maman menyinggung masih adanya laporan UMKM diminta agunan pada pinjaman di bawah Rp100 juta, pihak BRI menegaskan bahwa ketentuan tersebut tidak berlaku di lembaganya.
Tak sampai di situ, Maman juga bertanya mengenai kuota KUR. Mantri BRI menerangkan bahwa meski ada kuota, BRI tetap bisa menyediakan tambahan jika permintaan meningkat.
Jawaban lengkap dan informatif dari Mantri itu membuat Maman memberikan pujian.
“Nah ini enak, ini jelas informasinya,” ujar Maman.
