ASPIRASIKU - Berikut ini cara menyimpan daging di kulkas agar tahan lama, awet dan tidak berbau.
Tentunya menjelang perayaan hari raya Idul Adha, umat Islam akan banyak mendapatkan daging kurban, sehingga perlu mengetahui cara menyimpan daging di kulkan dengen benar.
Karena jika cara kita menyimpan daging di kulkas ternyata salah, maka bisa jadi daging kurban yang harusnya bisa kita olah di kemudian hari justru kualitasnya menurun.
Bahkan tak jarang daging atau berbagai bahan makanan lainnya yang disimpan di kulkas akhirnya dibuang karena sudah tak layak dikonsumsi.
Hal itu tentu terjadi karena cara menyimpan daging yang tidak sesuai. Jadi menyimpan dengan cara yang asal-asalan dapat menyebabkan daging sapi tersebut menjadi tempat tinggal bakteri pembawa penyakit.
Pada dasarnya daging sapi dapat bertahan hingga 4-12 bulan apabila disimpan dengan cara yang benar. Untuk itu, simak penjelasan cara menyimpan daging di kulkas dapat bertahan lama.
Menurut pedoman Departemen Pertanian AS (USDA), membekukan makanan hingga (-18oC) dapat menonaktifkan mikroba seperti bakteri dan jamur serta memperlambat kerja enzim yang dapat menyebabkan makanan tidak tahan lama.
Baca Juga: Katrin Meninggal Dunia Dipelukan Rendy, Seluruh Pemain Ikatan Cinta Menangis Histeris
Sehingga tempat yang paling tepat untuk menyimpan daging sapi yaitu Freezer. Karena, di dalam freezer daging sapi yang masih mentah dapat dibekukan secara sempurna.
Bagaimana Cara Menyimpan Daging Sapi? simpanlah daging sapi saat masih dalam keadaan segar agar kualitas terbaik dari daging tersebut tidak hilang.
Masukkan daging sapi ke dalam tempat tertutup seperti kotak makan, bungkus plastik atau kantong Ziploc terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam freezer.
Hal tersebut dilakukan agar meminimalisir daging sapi dari paparan udara atau kelembapan disekitarnya.
Bolehkan Membekukan Kembali Daging?
Daging sapi yang sebelumnya telah beku tidak boleh dibekukan kembali karena dapat menurunkan kualitas daging tersebut baik dari segi rasa maupun teksturnya.
Kadar air yang terdapat pada pembekuan ulang dapat menurunkan kualitas daging.