ASPIRASIKU - Cerita mistis pendakian ini merupakan kisah nyata dari seorang pendaki bernama Fitri bersama empat temannya yang berujung tragis. Dari kelompok kecil itu ia hanyalah seorang diri yang berhasil pulang.
Fitri bersama empat temannya mendaki ke salah satu Gunung di Pulau Jawa, Gunung Iswara. Pendakian itu berlangsung beberapa tahun lalu. Tiga teman Fitri meninggal dunia dalam pendakian itu. Sementara satu temannya tidak pernah kembali sampai saat ini. Menghilang.
Kisah tragis ini bermula ketika Mahesa berulang tahun. Fitri, Joe, Robby dan Febby sepakat memberikan hadiah ulang tahun dengan cara menuruti apapun keinginan Mahesa.
Baca Juga: Cerita Mistis: Kisah Horor Pendaki Gunung Ciremai Masuk ke Kampung Ghaib
"Sebenernya si Esa (Mahesa) pengen banget ngajakin kalian ke gunung, lho," kata Joe,"dia bilang udah bosen naik gunung sama Gua terus."
Mahesa dan Joe memang merupakan anggota mahasiswa pecinta alam (mapala) pada saat itu. Pada akhirnya mereka pun sepakat untuk mengamini apa permintaan Mahesa di ulang tahunnya yang ke-22.
Ketika hari yang dinanti itu tiba, benar saja, Mahesa mengajak mereka untuk mendaki gunung bersama. Namun yang jadi persoalan adalah Mahesa mengajak mereka mendaki Gunung Isawara.
Baca Juga: Cerita Mistis: Pendaki Ini Masuk ke Kampung Ghaib Gunung Ciremai
Permintaan Mahesa tentu menjadi pertimbangan cukup berat, pasalnya dari kelompok mereka hanya Joe dan Mahesa yang berpengalaman dalam dunia pendakian. Sementara Gunung Iswara tergolong gunung yang sangat jarang didaki oleh pendaki. Di samping itu, Gunung Iswara memiliki medan yang kurang ramah bagi pendaki pemula.
"Sa, mending nggak usah ke gunung ini, ini masih ekstrim banget." Joe mempertimbangkan permintaan Mahesa, mengingat gunung tersebut menurutnya masih ilegal (belum dikelola secara resmi, hanya dikelola oleh warga setempat).
"Nggak papa, Gua juga belum pernah ke sini. Ini gunung pendek kok. Ya walaupun ekstrim juga kita kan udah biasa gini, Joe. Nggak papa, nggak bakal kenapa-kenapa, kok," bujuk Mahesa.
Joe menimpal, ia menyarankan agar mereka mendaki ke Gunung Prau yang menurutnya lebih ramah dengan pendaki pemula.
"Ke Prau itu nggak ada apa-apanya, rame, gua juga nggak suka suasana-suasana kaya gitu. Nggak papa, ke sini juga Lu nggak bakal kenapa-kenapa," jawab Mahesa.