ASPIRASIKU - Momen Lebaran memang dikenal dengan makanan-makanan bersantan seperti opor ayam, sayur ketupat dan masih banyak lagi.
Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap santan yang dapat menyebabkan diare atau sembelit.
Artikel ini akan membahas tentang apakah santan dapat menyebabkan diare dan apa saja efek samping serta manfaatnya bagi kesehatan. Khususnya pada momen Lebaran yang identik dengan makanan bersantan.
Santan sendiri merupakan cairan yang diperas dari daging buah kelapa dan memiliki rasa yang manis dan sedikit pedas.
Santan juga dapat menjadi pengganti susu yang bergizi bagi vegetarian atau orang yang menderita intoleransi laktosa.
Terdapat beberapa efek samping dari santan yang perlu diperhatikan, seperti kandungan lemak yang tinggi.
Meskipun lemak kelapa masih tergolong sehat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, orang dengan Irritable Bowel Syndrome (IBS) mungkin mengalami diare karena malabsorpsi lemak dari saluran pencernaan atau pelepasan jus pankreas yang tidak mencukupi untuk mencerna lemak.
Selain itu, santan kalengan yang telah ditambahkan gula juga dapat menyebabkan obesitas dan penyakit kardiovaskular jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Kelapa juga mengandung fruktosa yang tinggi, yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri di usus dan menyebabkan diare, sembelit dan kembung.
Baca Juga: Inilah Daftar Negara yang Merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah pada Hari Jumat dan Sabtu
Namun santan juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Makan santan pada hari Lebaran dapat memberikan energi, melindungi jantung, melawan diabetes dan dapat mengurangi berat badan.
Santan juga meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung asam lemak jenuh, asam laurat, yang memiliki sifat antimikroba, anti inflamasi, dan anti kanker.