ASPIRASIKU – Tanggal penetapan Hari Raya Idul fitri tahun ini mengalami perbedaan di banyak negara, bahkan di satu negara juga bisa berbeda sesuai dengan golongannya.
Lantas negara mana saja yang merayakan hari raya Idul Fitri ini pada Jumat atau Sabtu?
Hari Raya Idul Fitri merupakan hari raya besar umat islam di berbagai penjuru dunia, tak terkecuali mereka yang mempunyai basis penduduk yang mayoritasnya Muslim atau Islam.
Pemerintah Indonesia sudah mempersilahkan warganya dengan bebas dan sesuai peratuaran yang berlaku namun tetap saja ada perbedaan dengan beberapa pemuka agama dan orama besar islam di Indonesia seperti PP Muhamadiyah, Naqsabandiyah, dll.
Baca Juga: PDI-P Resmi Tunjuk Ganjar Pranowo Sebagai Calon Presiden, Ini Profil Lengkapnya
Seperti dilansir dari Khaleej Times, lebih banyak negara yang warganya melihat hilal pada Kamis petang, dibandingkan negara tidak melihat bulan sabit sehingga harus menggenapkan Ramadan menjadi 30 hari.
Arab Saudi sebagai tempat dua kota suci berada, menetapkan Idul Fitri pada Jumat. Mahkamah Agung di negara itu telah mengambil sumpah petugas yang melihat hilal saat setelah matahari terbenam pada Kamis kemarin.
Selain Arab Saudi juga ada Bahrain, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), hingga Yaman. Ada pula negara dari kawasan lain misalnya Aljazair, Mesir, Irak, Yordania, Libanon, Palestina, Sudan, hingga Tunisia.
Lalu negara mana saja yang tidak melihat hilal pada Kamis petang, sehingga berlebaran pada Sabtu? Kebanyakan negara itu ada di Asia Pasifik dan sedikit semenanjung Arab.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Hari Kartini dan Perjuangan R.A Kartini Bagi Pendidikan dan Hak Perempuan
Beberapa negara yang telah menetapkan 1 Syawal 1444 H pada Sabtu misalnya Australia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Indonesia, Malaysia, hingga Thaiiland. Kemudian ada Iran, Jepang, Libya, Maroko, Oman, dan Pakistan.***