“Lihat dia, laki-laki pakai daster,” ucap Vilmei sambil mengusap air mata.
“Hati-hati di jalan ya kak, terima kasih,” seru pria tersebut saat Vilmei hendak meninggalkan lokasi menggunakan mobil pick up.
Warga Aceh Tamiang Justru Menguatkan Relawan
Momen mengharukan lainnya terjadi saat seorang warga berlari mendekati kendaraan yang membawa Vilmei pergi.
Bukan untuk meminta bantuan tambahan, pria itu justru menyampaikan pesan penguatan.
“Kak, kami sudah capek nangis, jangan menangis, kami bahagia,” ujar warga tersebut.
Mendengar hal itu, Vilmei kembali terharu. Ia pun berjanji akan kembali membawa bantuan lebih banyak.
Baca Juga: Viral Video Pria Diduga Disekap dan Dirampok Komplotan di Jaktim, Modus Tuduhan Transaksi Ilegal
“Terima kasih, maafkan kami hanya membawa bantuan sedikit, nanti kami balik lagi ya,” jawabnya.
Curahan Pilu Saat Warga Berebut Bantuan
Dalam unggahan berbeda di hari yang sama, Vilmei juga membagikan momen pilu saat warga berdesak-desakan demi mendapatkan bantuan.
“Bapaknya tuna netra, menjadi korban banjir,” ungkap Vilmei, menceritakan salah satu korban yang ditemuinya.
Ia menggambarkan kondisi medan yang sulit dilalui, jalan berlumpur, serta situasi darurat saat bantuan dibagikan. Bersama tim relawan, Vilmei berusaha menjangkau warga satu per satu.
Baca Juga: BRI Rebranding, Kredit UMKM Tembus Rp1.150 Triliun hingga Triwulan III 2025