Jalan Puluhan Kilometer Jual Cabai Demi Pengungsi Banjir Aceh, Aksi Pemuda Ini Bikin Haru

photo author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 09:00 WIB
Tangkapan layar seorang pemuda yang rela berjalan puluhan kilometer untuk menjual cabai dan beli beras untuk korban banjir Aceh. (TikTok/TOKO DAMRY)
Tangkapan layar seorang pemuda yang rela berjalan puluhan kilometer untuk menjual cabai dan beli beras untuk korban banjir Aceh. (TikTok/TOKO DAMRY)

ASPIRASIKU - Di tengah musibah banjir yang melanda Aceh, kisah heroik seorang pemuda menyita perhatian publik.

Dengan ketulusan luar biasa, ia rela berjalan puluhan kilometer menuju Lhokseumawe bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan demi membantu para korban banjir di posko pengungsian.

Kisah inspiratif ini dibagikan akun TikTok @TOKO DAMRY pada Minggu, 14 Desember 2025, dan langsung menuai respons positif dari warganet.

Dalam video tersebut, pemuda itu terlihat membawa satu karung cabai untuk dijual.

Baca Juga: Penanganan Banjir di Sumatera Terus Berjalan, Akademisi Ingatkan Pascabencana Bisa Berlangsung Lama

Saat ditanya, ia menjelaskan bahwa cabai tersebut bukan miliknya, melainkan milik orang lain yang ia bantu jualkan.

Uang hasil penjualan cabai itu rencananya akan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, terutama beras, yang kemudian dibawa kembali ke posko pengungsian.

“Saya sekadar membantu dengan tenaga membawa cabai orang ini ke Lhokseumawe, jualan,” ujar pemuda tersebut.

Ia menegaskan bahwa setelah cabai terjual, ia akan kembali ke posko pengungsian dengan membawa bantuan untuk para korban banjir.

Baca Juga: Lowongan Kerja Komnas Perempuan Dibuka Hingga 24 Desember 2025, CEK Kualifikasinya

“Nanti bawa pulang ke sana lagi, bawa pulang beras,” lanjutnya.

Pemuda itu menyadari bahwa bantuan yang diberikan mungkin tidak besar, namun ia percaya setiap upaya tulus tetap memiliki arti.

“Walaupun sedikit yang bisa kita bawa, tapi bisa membantu orang itu,” katanya.

Keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang baginya untuk berbuat kebaikan. Ia menegaskan, jika tidak mampu membantu dengan materi, maka tenaga pun siap ia korbankan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X