ASPIRASIKU - Di tengah masa sulit pascabanjir, teladan kemanusiaan ditunjukkan oleh seorang ketua posko pengungsian di Aceh.
Alih-alih menimbun bantuan untuk wilayahnya sendiri, pria tersebut justru memilih mengarahkan bantuan logistik ke desa lain yang kondisinya jauh lebih memprihatinkan.
Aksi solidaritas itu dibagikan melalui unggahan akun Instagram @alkadrilubis pada Selasa, 16 Desember 2025.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria dengan rendah hati menolak tambahan bantuan demi memastikan distribusi logistik berjalan adil dan tepat sasaran.
Ketua posko tersebut menjelaskan bahwa masih ada wilayah lain yang membutuhkan pertolongan lebih mendesak, yakni Kampung Sekumur.
Ia menyebutkan, di kampung tersebut terdapat sekitar 300 kepala keluarga dengan kondisi pengungsian yang berat, bahkan dilaporkan ada warga yang hilang.
“Ada kampung Sekumur, 300 KK, orang hilang,” ujar pria tersebut dalam rekaman video.
Sambil berbicara kepada pemberi bantuan, ia dengan tegas meminta agar bantuan seperti beras dialihkan ke lokasi tersebut.
Baca Juga: Lampu Kembali Menyala, Tangis Haru Pecah di Dapur Umum Pengungsi Bener Meriah
Menurutnya, stok logistik di posko yang ia pimpin masih relatif aman, sementara di kampung lain kondisinya sangat terbatas.
“Kami arahkan ke sana pak, beras lagi pak, siapa yang enggak mau?” ucapnya.
Ia pun memaparkan alasan di balik keputusannya. Bagi ketua posko ini, keadilan dalam distribusi bantuan merupakan hal utama di tengah situasi darurat pascabencana.
“Stok kami masih cukup untuk lima hari, kalau mereka paling untuk satu hari,” katanya, membandingkan kondisi antarposko.