Luhut Pandjaitan Buka-bukaan Dukung Prabowo-Gibran: Alasan dan Visi untuk Pemilu 2024

photo author
- Senin, 5 Februari 2024 | 06:30 WIB
Luhut Pandjaitan Buka-bukaan Dukung Prabowo-Gibran: Alasan dan Visi untuk Pemilu 2024 (instagram: @luhut.pandjaitan)
Luhut Pandjaitan Buka-bukaan Dukung Prabowo-Gibran: Alasan dan Visi untuk Pemilu 2024 (instagram: @luhut.pandjaitan)

ASPIRASIKU - Luhut Pandjaitan memilih mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024 karena beberapa alasan yang diungkapkan olehnya sendiri.

Salah satu alasan utamanya adalah karena Prabowo-Gibran dianggap dapat mengusung keberlanjutan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Luhut menyatakan bahwa keberlanjutan program, terutama dalam konteks hilirisasi dan pembangunan infrastruktur, sangat penting bagi kemajuan Indonesia.

Baca Juga: Apa saja tugas Ketua KPPS? Ternyata ini....

Menurutnya, hal ini merupakan faktor kunci dalam memastikan negara menjadi maju dengan pendapatan per kapita yang tinggi.

Selain itu, Luhut juga menyoroti kesamaan visi dan semangat nasionalisme yang dimiliki oleh Prabowo dan Gibran.

Dia mengungkapkan bahwa telah mengenal Prabowo selama kurang lebih 40 tahun dan melihatnya sebagai sosok pekerja keras, pintar, dan sangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Jadwal Pencairan Gaji dan Besaran Nominal untuk Petugas KPPS pada Pemilu 2024

Luhut juga menilai bahwa Prabowo telah membuktikan keberhasilannya di masa lalu, sehingga dianggap sebagai pemimpin yang tepat untuk membawa Indonesia maju.

Dukungan Luhut terhadap Prabowo-Gibran juga didasari oleh respons positif dari Prabowo terhadap program-progam yang ditawarkan oleh Luhut untuk pemerintahan yang akan datang.

Prabowo juga secara langsung terlibat dalam pembahasan program-program tersebut, yang menurut Luhut menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang dianggap baik untuk kemajuan Indonesia.

Baca Juga: Temuan 2 Anggota KPPS di Kabupaten Blora yang Juga Menjadi Pengurus Partai Politik

Selain itu, Luhut juga menyebut bahwa kehadiran Gibran sebagai wakil presiden mewakili generasi muda. 

Hal tersebut dianggap sebagai modal negara untuk mencapai visi besar Indonesia Emas pada 2045.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: I Gde Evander Paridjono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X