Namun yang sering luput perhatian mengenai banjir itu sendiri. Seringkali kita abai terhadap karakteristik yang menjadi pemicu banjir.
Banjir adalah proses dimana meluapnya air ke daratan yang biasanya kering. Umunya ini terjadi saat intesitas hujan deras, gelombang laut yang menghantam bibir pantai atau salju yang mencair dengan cepat. Peristiwa lain disebabkan karena bendungan atau tanggul yang jebol.
Baca Juga: Doctor Slump Episode 9: Ternyata Ini Penyebab Ha Neul Memutuskan Jeong Woo! Gara-gara Kyung Min?
Kemudian banjir bandang adalah jenis banjir yang berbahaya karena mengandung kekuatan destruktif banjir dengan kecepatan yang tinggi. Banjir bandang bisa menyeret bahkan melenyapkan apa yang menghalangi air untuk turun ke permukaan yang lebih rendah.
Sejatinya beberapa daerah memang beresiko terkena banjir bandang, seperti daerah padat penduduk yang memiliki resiko lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena pembangunan gedung, jalan raya, hingga tempat parkir meningkatkan limpasan dan mengurangi jumlah hujan yang diserap tanah. Air yang menggenang ini meningkatkan potensi banjir datang.
Terkadang aliran sungai yang berada di kota besar dilairkan ke bawah tanah menuju saluran air. Saat deras tiba saluran air berpotensi tersumbat dan menyebabkan air yang meluap.
Baca Juga: Spoiler Doctor Slump Episode 10, Yeo Jeong Woo dan Nam Ha Neul Balikan?
Daerah dengan permukaan rendah lebih berpotensi kuat dilanda banjir bahkan air dapat menggenang dalam kurun waktu yang cukup panjang. Namun resiko terbesar adalah pemukiman di sekitaran sungai.
Gagalnya bendungan dapat menyebabkan gelombang air merusak secara tiba-tiba konstruksi tanggul, sehingga debit air yang meluap ke luar badan sungai akan menjadi kejutan hebat.
Air merupakan benda cair dapat mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah. Dalam perjalanannya, air yang mengalir menyebabkan sedimen bergerak. Ini yang membuat sungai kerap berubah bentuk. Tidak jarang sungai mencipatakan lekukannya sendri mirip seperti huruf "S".
Namun saat curah hujan tinggi, sungai membawa air dengan debit yang sangat tinggi. Tidak sedikit peristiwa banjir bandang menerjang bibir sungai itu sendiri. Banyak kasus bentuk sungai yang sebelumnya "S" menjadi "I" karena dibentur air dengan arus deras yang menghalanginya.
Ini menjadi gambaran bahwa resiko besar ada pada pemukiman yang berada di sekitaran sungai. Di pusat Kota Bandar Lampung tidak sedikit rumah yang dibangun tepat di atas bibir sungai. Padahal, lokasi tersebut merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS).
DAS secara umum merupakan wilayah yang dibatasi oleh pembatas topografi atau punggung bukit yang menjadi fungsi untuk menerima, mengumpulkan air hujan, sedimen dan unsur hara serta mengalrkannya melalui anak-anak sungai pada satu titik.
Baca Juga: Poster Menyambut Bulan Ramadhan Gratis, Lengkap dengan Cara Buatnya