ASPIRASIKU - Setiap tahun, langit malam menghadirkan berbagai peristiwa astronomi yang menakjubkan.
Salah satu yang paling dinanti adalah fenomena Strawberry Moon. Dengan warna yang tampak kemerahan atau merah muda, bulan purnama ini tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga sarat akan makna budaya dan ilmiah.
Tak heran jika banyak orang di seluruh dunia rela begadang demi menyaksikannya.
Baca Juga: 7 Cara Melindungi Data Pribadi di Gawai agar Tidak Bocor
Apa Itu Fenomena Strawberry Moon?
Fenomena Strawberry Moon adalah sebutan untuk bulan purnama yang terjadi pada bulan Juni.
Nama ini bukan berarti bulan tampak seperti stroberi atau berwarna merah muda terang, melainkan berasal dari suku asli Amerika, Algonquin, yang mengaitkan bulan purnama Juni dengan musim panen stroberi liar.
Dalam budaya mereka, bulan ini menjadi penanda waktu terbaik untuk memanen stroberi.
Baca Juga: Jelaskan Cara Bersosialisasi Sambil Menjaga Pola Hidup Sehat? Ini yang Bisa Dilakukan...
Mengapa Bulan Tampak Merah Muda?
Meskipun namanya "Strawberry Moon", warna merah muda yang terlihat bukanlah sesuatu yang pasti terjadi setiap tahun.
Namun, pada beberapa kesempatan, bulan purnama Juni memang tampak lebih kemerahan atau jingga.
Warna ini disebabkan oleh posisi bulan yang lebih rendah di langit, membuat cahayanya harus melewati lapisan atmosfer lebih tebal.
