ASPIRASIKU - WhatsApp memiliki basis pengguna mencapai lebih dari 180 juta orang aktif di Indonesia.
Aplikasi ini digunakan hampir seluruh segmen demografi, sehingga cocok untuk digunakan sebagai alat komunikasi bisnis.
Di samping itu, perilaku konsumen telah mengalami pergeseran secara signifikan. Pelanggan modern mengharapkan komunikasi real-time 24 jam sehari.
Namun, ketika bisnis lambat merespon, pelanggan cenderung berpindah ke kompetitor yang lebih responsif.
Celah ini menimbulkan urgensi dibutuhkannya Layanan Chatbot WA.
Chatbot hadir sebagai solusi otomatisasi yang cerdas untuk menjawab pesan secara instan, dan konsisten.
Apa Itu Layanan Chatbot WA dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Secara teknis, Layanan Chatbot WA adalah program komputer yang mensimulasikan percakapan manusia melalui aplikasi WhatsApp.
Sistem ini dirancang untuk mengotomatisasi interaksi, seperti menjawab pertanyaan umum, memproses pesanan, mengumpulkan data pelanggan, hingga menangani keluhan pelanggan.
Chatbot bekerja dengan memindai kata kunci yang dikirimkan oleh pengguna, kemudian mencocokkannya dengan database jawaban yang telah diprogram sebelumnya.
Jika dirancang lebih canggih, chatbot dapat diintegrasikan langsung dengan sistem internal bisnis, memungkinkan pengecekan stok barang, status pengiriman, atau tagihan secara real-time dan otomatis.
Perbedaan chatbot berbasis aturan (rule-based) vs AI
Sebelum memilih layanan, perlu diketahui bahwa ada dua jenis chatbot yang beredar di pasaran.
1. Chatbot berbasis aturan (rule-based)
Tipe chatbot ini bekerja berdasarkan rangkaian interaksi yang terstruktur dan telah diprogram sebelumnya.
