Sementara itu, Ilona Juwita, CEO Props, mengajak pengusaha media di Medan untuk keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi tren iklan digital.
“Konsumsi media di Indonesia didominasi oleh media sosial, namun berita online masih menarik perhatian 70 persen dari pengguna internet,” jelas Ilona.
Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap konsumsi konten streaming dan on-demand yang menunjukkan pertumbuhan positif.
Ketua Komite Publisher Right, Suprapto Sastro Atmojo, membahas manfaat Perpres Nomor 32 Tahun 2024 bagi perusahaan pers yang belum terverifikasi Dewan Pers.
“Program dan pelatihan jurnalisme berkualitas dapat diselenggarakan sendiri oleh perusahaan platform digital atau dalam kerja sama dengan perusahaan media,” tuturnya.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas jurnalisme di Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh wartawan Kota Medan, termasuk Ketua SMSI Erris J. Napitupulu dan Ketua JMSI Rianto, S.H., M.H., yang menyambut positif inisiatif Promedia.
Dengan suksesnya penyelenggaraan MIND ID Mediapreneur Talks, Journalism 360 diharapkan mampu terus memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan media di Indonesia.***